Islamisasi Ruang Publik Bukan Ancaman Demokrasi

CSRC (Center for the Study of Religion and Culture) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada bulan Maret-Agustus 2010 telah melakukan penelitian tentang "Islamisasi Ruang Publik: Identitas Muslim dan Menegosiasikan Masa Depan Demokrasi". Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi dari masyarakat mengenai pandangan mereka terhadap fenomena Islamisasi di ruang publik dan menggali apakah hal tersebut mengancam demokrasi yang saat ini dianut di Indonesia atau tidak.

Ternyata, dari hasil riset ini ditemukan bahwa Islamisasi ruang publik tidak menjadi ancaman terhadap demokrasi, karena mayoritas Muslim di Indonesia setuju dengan demokrasi yang saat ini dianut Indomesia.

Untuk menggali hasil riset tersebut, maka kemarin pagi (30/11) digelar seminar di Jakarta. Ada empat pembicara dalam acara ini, yaitu: Sukron Kamil, Amelia Fauzia, Yudi Latif dan Fachri Ali. Diantara keempat pembicara tersebut hanya Yudi Latif dan Fachri Ali yang mengkritisi hasil penelitian CSRC ini. Dan Fachri Ali merekomendasikan bahwa penelitian ini harus diulang, karena ada beberapa hal yang belum terpenuhi. (M. Zakir Salmun)