eramuslim.com – Imam Shamsi Ali, kembali membuat pernyataan yang menohok. Kali ini, dia mengomentari Ali Mochtar Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) dan juru bicara Istana itu sebelumnya mengeluarkan pernyataannya tentang pembahasan Bansos pada sidang sengketa Pilpres di MK.
Ngabalin sebelumnya menyentil pembahasan bansos dalam sidang MK sebagai hal yang memalukan.
Namun, Shamsi Ali membalasnya dengan mengingatkan soal kegiatan pembagian bansos yang sering dilakukan di depan Istana.
“Tidakkah anda lihat jika bagi-bagi Bansos depan Istana lebih memalukan?,” kata Shamsi Ali dalam keterangannya di aplikasi X @ShamsiAli2 (3/4/2024).
Menurut Shamsi Ali, kegiatan pembagian bansos di depan Istana seharusnya menjadi sorotan lebih banyak karena dinilai kurang etis dan menimbulkan pertanyaan.
Sebelumnya, Ngabalin menyatakan keprihatinannya menyaksikan sidang hasil perselisihan Pemilu di MK yang membahas program Bansos.
Ngabalin juga mempertanyakan sejumlah pihak yang kerap menyebut-nyebut nama Presiden Jokowi dalam sidang di MK.
Menurut Ngabalin, sidang di MK seharusnya berjalan secara proporsional dan fokus pada substansi permasalahan.
Ngabalin juga memberikan saran, bahwa jika ingin memperkarakan masalah program bansos, sebaiknya membuat perkara yang terpisah dan tidak merugikan proses sidang perselisihan hasil pemilu di MK.
Pernyataan Ngabalin ini menjadi sorotan karena menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap pembahasan program bansos dalam sidang perselisihan hasil pemilu di MK.
Selain itu, ia juga menyoroti penyebutan nama presiden dalam sidang yang dinilai tidak relevan dengan substansi permasalahan yang seharusnya dibahas.
(Sumber: Fajar)
