eramuslim.com — Masa Orde Baru atau Era Soeharto seringkali dikenal sebagai masa yang paling korup.
Namun, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu memuji pejabat-pejabat yang diangkat era Soeharto.
”Ada pihak yang menyatakan seakan rezim Pak Harto kotor, tapi faktanya pejabat yang diangkat sebagian besar orang jujur,“ kata Said Didu dalam unggahannya di akun X, Rabu, (17/4/2024).
Dia mencontohkan pejabat yang jujur seperti Baharuddin Lopa yang merupakan Jaksa yang legendaris asal Sulawesi Barat.
Baharuddin Lopa yang juga mantan Bupati Majene ini adalah mantan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi. Dia juga duduk sebagai anggota Komnas HAM antara tahun 1993-1998.
Kemudian Hoegeng Iman Santoso merupakan Kepala Staf Angkatan Kepolisian Republik Indonesia era Soeharto. Juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia dan Direktur Jenderal Imigrasi di masa Soekarno.
Lalu ada M Jusuf sebagai Menteri Perindustrian Indonesia dan Menteri Pertahanan Keamanan Indonesia di masa Soeharto.
Sedangkan di masa Soekarno pernah menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Menteri Perindustrian Ringan Indonesia, Menteri Perindustrian Dasar Indonesia, dan Menteri Perdagangan Indonesia.
Ada juga Leonardus Benyamin Moerdani, atau L.B. Moerdani menjabat Menteri Pertahanan dan Keamanan kala itu.
Selanjutnya Emil Salim. Pernah menjabat sebagai Menteri Negara Bidang Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara Indonesia, Menteri Perhubungan Indonesia dan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup Indonesia. Dan merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di era Susilo Bambang Yudhoyono.
Lalu Soebroto, pernah menjabat sebagai Menteri Transmigrasi dan Koperasi, Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi serta Menteri Pertambangan dan Energi.
Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) JB Soemarlin, Menteri Kehakiman Indonesia sekaligus Menteri Luar Negeri Indonesia Mochtar Kusumaatmadja.
Mantan Menteri Keuangan Indonesia sekaligus Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri dan Pengawasan Pembangunan Ali Wardhana.
Mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi Indonesia dan Wakil Presiden BJ Habibie serta Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Perdagangan Indonesia Rachmat Saleh.
“Seperti Baharuddin Lopa, Hoegeng, M. Yusuf, LB. Moerdani, Emil Salim, Soebroto, Soemarlin, Mochtar Kusumaatmadja, Ali Wardhana, Habibie, Racmat Saleh dll,” tandas Mantan Jubir Timnas AMIN ini. (sumber: fajar)
Sudahlah, eyang didu, kalau memang màsih pingin jabatan mintalah. Kalau sdh sadar, diamlah agar husnul khotimah
Kl sekarang mentrinya byk yg jadi sasaran KPK, Mantap
jaman pak harto sudah ada kpk rupanya..
Ya, menurut info validnya pak Hugeng iman santoso salah satu pejabat Kepala Kepolisian RI paling jujur yang diangkat Suharto, tapi dipecat juga oleh Suharto karena penyelidikan penyelundupan mobil yang mengarah ke keluarga Suharto, termasuk pembunuhan sum kuning yang mengarah juga ke kerabat Suharto, kayanya ini juga jadi sejarah
Sudah lah anda yg tdk dipakai p Jokowi jangan cari pembenaran. Tdk ada gunanya membandingkan dg p Harto. Hanya 2 org yg jujur, tapi yg lainnya korupsinya ratusan orang.
Pendukung Jokowi rata2 berotak sendok jika dikritik selalu pendukung nya membelah.
Itulah orang indonesia umum8nya, bisa melihat sesumbar dimata orang lain sementara balok dibatanya tidak dilihatnya, dan ini sangat nyata dlm kehidupan politik bangsa ini yg penuh kekotoran.
Klo dulu ga korupsi karena mentrinya gak musah setor dalam jumlah banyak ke partai dan kroni kroninya…paling hanya sebagian kecil….klo sekarang mentri dari partai, dimana tuntutan partai mentri tersebut harus setor dalam jumlah banyak utk biaya kampanye….
Mbah didu ngigau atau bagaimana..era sudah berubah sekarang jadi pejabat dari orang partai…ya termasuk mbah didu…niat awal mau jujur…tapi ya kepentingan kelompok dan golongan yg di utamakan…ditambah kepentingan pribadi…hahahaha…
Selain Hugeng yang diturunkan Suharto,bahkan acara TV yang di ikuti Pak Hugeng pun dilarang.M Yusuf diberhentikan karena kepopulerannya bisa mengalahkan Suharto.Beny Murdani di benci Suharto karena mengingatkan Suharto mengenal bisnis putra putrinya.Lha orang baik ko di singkirkan.Masa Pak Didu ngak tahu,oh Iya mereka yang disingkirkan Suharto semuanya ngak kaya Bapak.
Menteri menteri yang dipilih dan diangkat pada masa Soeharto memang berdasarkan kemampuannya secara profesional, bukan karena faktor politik atau kesukuan apalagi pertemanan. Umumnya menteri tsb berasal dari akademisi.
Era reformasi lebih kotor lagi .,jabatan publik dilelang kayak beli barang lelang….. Itulah reformasinya…..
Mudah bagi P Jokowi memberlakukan jaman spt jamannya p. Harto tetapi apa anda mau, dimasukkan karung klo protes atau demonstrasi ?
Pak Said jaman sekarang orang sudah lebih mendewakan uang pak dan gaya hidup jadi akhlak sudah tidak begitu penting.
ya semua jujur karena takut sama soeharto jadi yang hanya bisa korupsi yang dia yang lain ga brani jadi sampai sekarang duit hasil korupsi masih d kuasai dengan 9 naga yang modal nya dari hasil korupsi
Rejim dinasti Firaun komunis atheis pengabdi iblis….brutal korup