Cak Imin Akui Terima Banyak Keluhan Jemaah Haji: AC Mati dan Tenda Haji Melebihi Kapasitas

eramuslim.com – Ketua Tim Pengawas (Timwas) DPR RI Muhaimin Iskandar mengaku menerima banyak laporan atas penyelenggaraan jemaah haji Indonesia. Cak Imin, panggilan akrabnya, menyebut salah satunya adalah laporan terkait air conditioner (AC) yang tidak berfungsi.

“Ada banyak laporan yang masuk, yang pertama matinya AC di mana-mana,” kata Cak Imin kepada wartawan di Mina, Arab Saudi, dikutip dari detikcom Senin (17/4/2024).

Selain itu, masalah lainnya berhubungan dengan tenda jemaah hari RI. Menurut Cak Imin, tenda jemaah haji RI melebihi kapasitas.

“Kemudian overcapacity tendanya, tidak ada kasur. Ini semua harus dikalkulasikan,” ujarnya.

Adapun Timwas Haji DPR sekarang masih terus melakukan pemantauan pelaksanaan haji 2024 yang saat ini sudah pada tahap melempar jumrah aqobah di Mina. Sampai saat ini, tidak ada laporan adanya jemaah yang meninggal dunia dalam rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Sebelumnya, Cak Imin mengatakan ada keterlambatan transportasi bus yang membawa jemaah haji dari pemondokan ke Arafah. Pengantaran jemaah yang dijadwalkan pagi hari terlambat hingga siang dan sore hari.

Untuk itu, Timwas DPR akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengevaluasi temuan-temuan tersebut.

Jemaah haji mulai melaksanakan lempar jumrah setelah selesai mengerjakan wukuf di Arafah dan mabit atau menetap di Muzdalifah. Jadwal lempar jumrah telah ditetapkan, jemaah haji Indonesia diimbau untuk melempar jumrah sesuai jadwal.

Untuk diketahui, operasional penyelenggaraan ibadah haji hari ini, Senin 17 Juni 2024 telah memasuki hari ke-37. Ini sebagaimana diungkapkan Widi Dwinanda, Tim Media Center Kementerian Agama, dalam siaran pers yang ditayangkan secara live di YouTube Kemenag.

“Saat ini seluruh jemaah tengah menjalani fase puncak haji yaitu bermalam di Mina dan melontar jumrah. Hari ini, tanggal 11 Zulhijah 1445 Hijriyah adalah hari kedua para jemaah haji berada di Mina kemudian jemaah haji bersiap melakukan lontar jumrah. Jemaah akan melempar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah,” kata Widi, dikutip detikHikmah.

Widi melanjutkan, jadwal lontar jumrah yang telah ditetapkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tanggal 11 Zulhijah jemaah dapat melakukan lontar jumrah pada pukul 05.00 sampai 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS), kemudian pukul 11.00 sampai 17.00 WAS dan pukul 17.00 sampai 00.00 WAS.

Jemaah bisa menyesuaikan waktu lontar pada saat sore hari atau malam dengan pertimbangan kondisi cuaca tidak panas atau lebih sejuk.

 

(Sumber: Cnbcindonesia)

Beri Komentar