Film Dirty Vote Beberkan Pencalonan Gibran hingga Politisasi Bansos, Said Didu: Ini 5 Kecuranganya…!

eramuslim.com — Juru Bicara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Muhammad Said Didu menyebut ada lima kercurangan, yang dibongkar dalam film Dirty Vote.

Pertama, Didu mengatakan film yang disutradarai Dandhy Laksono itu membeberkan keterlibatan presiden. Dalam rencana memenangkan pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming (Pragi).

“Keinginan presiden untuk menangkan Pragi,” ungkapnya dikutip fajar.co.id, Senin (12/2/2024).

Selanjutnya, yakni keterlibatan dua lembaga negara. Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam meloloskan Gibran sebagai Cawapres.

“Skandal MK dan KPU loloskan Gibran,” ujarnya.

Selain itu, juga mengungkap keterlibatan aparat negara. Mulai dari kepala desan sampai menteri.

“Peran Menteri, Aparat, Gub, Bupati/Walkot, dan kepala desa untuk menangkan salah satu Paslon,” ujarnya.

Keempat, membeberkan bahwa bantuan sosial (Bansos) menggunakan uang negara malah dipolitisasi “politisasi Bansos,” kelima “pengaturan Parpol”.

Diketahui, film Dirty Vote berdurasi satu jam 57 menit. Film ini dianggap mendidik masyarakat terkait adanya kecurangan Pemilu 2024.

Melibatkan tiga pakar hukum. Di antaranya Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari. (sumber: Fajar)

Beri Komentar