Jokowi Anugerahi Prabowo Jenderal Bintang 4, Pengamat Pertanyakan Korban Penculikan 98

eramuslim.com – Pengamat politik, Islah Bahrawi menyayangkan sikap Presiden Jokowi yang menganugerahi Prabowo Subianto kenaikan pangkat jenderal bintang 4.

Islah Bahrawi menilai, keputusan Jokowi menganugerahi Prabowo jenderal bintang 4 tersebut tidak menghargai perasaan keluarga korban penculikan aktivis 98.

Ia pun mempertanyakan kepada Jokowi, apakah orang nomor satu di Indonesia itu masih memiliki empati atau tidak.

“Tidak bisakah pak Jokowi sedikit saja menghargai keluarga korban penculikan yang sampai saat ini masih menunggu kejelasan dimana mayat dan pusara sanak keluarganya? Ijin bertanya bapak presiden yang kami takuti: apakah bapak masih punya empati?” tulis Islah Bahrawi di akun X @islah_bahrawi, dikutip pada Kamis, 29 Februari 2024.

Selain Jokowi, Islah juga mempertanyakan hati nurani para jenderal yang dulunya memberhentikan Prabowo dari TNI karena terbukti terlibat dalam kasus penculikan 98 sesuai dengan keputusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) kala itu.

Para jenderal yang ia maksud tersebut, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wiranto, dan Agum Gumelar.

Menurutnya, ketiga jenderal yang pernah memberhentikan Prabowo dari dinas militer itu sekarang malah memilih diam saat mantan Pangkostrad tersebut dianugerahi jenderal bintang 4 oleh Presiden Jokowi.

“Apakah di dalam nurani para jenderal yang dulu memecat Prabowo tidak terbersit sedikitpun untuk mengingat kembali sejarah masa lalu bangsa yang getir itu? SBY, Wiranto, Agum Gumelar, hari ini memilih diam. Ijin bertanya wahai para jenderal yang kami takuti: kemewahan apa lagi yang dijanjikan kepada kalian?” tanyanya.

Lebih lanjut, Islah Bahrawi mempertanyakan kepada Jokowi dan ketiga jenderal purnawirawan tersebut terkait konsistensi terhadap apa yang pernah mereka ucapkan.

“Pak presiden dan para Jenderal yang kami takuti, semua manusia akan mati pada saatnya. Tidak bisakah anda semua sedikit mewariskan konsistensi atas apa yang pernah anda ucapkan untuk sekedar menghargai kebenaran?” tanya Islah Bahrawi kepada Jokowi, SBY, Wiranto, dan Agum Gumelar terkait Prabowo dianugerahi kenaikan pangkat jenderal bintang 4 tersebut.

“Pak presiden dan para jenderal yang kami takuti, mohon ijin mengingatkan: ketika manusia sudah tak mampu untuk menghalangi semua brutalitas ini, semoga Kuasa Tuhan yang akan menghentikan kalian secara paksa.. “Innallaha la yuhibbul-mufsidin!”,” pungkasnya.

 

(Sumber: Terkini)

Beri Komentar