Pekerja Cina Nyaris Berkelahi Dengan Pekerja Korsel di Proyek Tol Cisumdawu

tolEramuslim.com – Entah apa yang menjadi sebab, di proyek Tol Cileunyi-Sumedang_dawuan atau yang biasa disingkat tol Cisumdawu, Bandung, beberapa saat lalu nyaris terjadi baku hantam antara pekerja Cina melawan pekerja Korsel. Kantor Imigrasi Bandung akhirnya mengamankan 10 orang warga negara Korea Selatan (Korsel).

Keributan dua WNA yang ada di Sumedang itu terjadi pada Senin (28/9) malam lalu. Khawatir keributan meluas, akhirnya Polres Sumedang meninjau langsung lokasi.

“Jadi pekerja asal RRC itu lapor ke Polres Sumedang. Pihak Polres kemudian lapor ke kami. Petugas lalu meluncur ke sana dan di kantor polisi itu ditemukan seorang WN asal Korsel,” kata Kepala Kantor Imigrasi Bandung, Zakaria, di Bandung, Kamis (1/10).

Petugas Imigrasi kemudian bergerak ke Polres Sumedang. WN asal Korea tersebut mengakui, ada 9 rekannya yang terjadi keributan dengan WN China.

“Ketika di Sumedang, WN asal Korsel ini tak mau menunjukkan paspor dan dokumen pendukung lainnya kepada petugas kami. Akhirnya kami pun membawa mereka ke kantor imigrasi,” jelasnya.

Barulah di kantor imigrasi, kata Zakarian, ke-10 WN asal Korsel itu mau menunjukkan paspor dan dokumen pendukung lainnya terkait aktivitas mereka selama berada di Indonesia. “Masalah keimigrasian mereka tidak masalah. Dokumen yang mereka miliki lengkap. Ini artinya WN asal Korsel itu memang pekerja resmi,” ungkapnya.

Namun terkait keributan yang dialami pihaknya meminta untuk menanyakan langsung ke Polres Sumedang. “Mengenai masalah yang diributkan antara pekerja Korsel dengan pekerja Cina itu bukan wewenang kami, itu urusan polisi,” tandasnya.(rd)