eramuslim.com – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, menanggapi pernyataan Prabowo Subianto yang berbicara tentang swasembada pangan pada orasinya di acara wisuda UKRI, Bandung, (29/02) lalu.
Dalam orasinya itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjelaskan bahwa dua hingga tahun Indonesia akan swasembada pangan.
Tak hanya itu, Prabowo juga mengatakan akan menghentikan impor BBM dan swasembada energi dari tebu dan singkong.
“Kita nanti green energy dan kita akan swasembada energi bensin, dari mana? Dari etanol, etanol dari mana? Dari tebu dan singkong,” kata Prabowo.
Menanggapi hal itu, Said Didu meresponsnya dengan meminta izin untuk tertawa dulu. Tak hanya itu, dia juga menegaskan apa yang disampaikan adalah jualan mimpi.
“Izinkan #sayaketawa. Ini penjual mimpi,” bebernya di akun X, dikutip FAJAR.CO.ID, Jumat, (1/3/2024) sembari mengunggah pemberitaan terkait pernyataan Prabowo Subianto tersebut.
Menurut dia, saat Indonesia mengimpor BBM sekitar 100 juta per tahun dan setiap liter bioethanol butuh sekitar empat kilogram singkong. Tak hanya itu, beber Said Didu, kalau dari tebu diketahui Indonesia mengimpor sekitar tiga juta ton gula per tahunnya.
“Saat ini kita impor BBM sktr 100 juta liter per tahun. Setiap liter bioethanol butuh sktr 4 Kg singkong. Kalau dari tebu ? Saat ini saja kita impor sktr 3 juta ton gula per tahun. Swasembada 3 tahun lagi ?” bebernya. (sumber: Fajar)