Putri Jokowi Ikut Dinobatkan Jadi Tokoh Nasional, Jhon Sitorus Langsung Beri Kritikan Pedas

eramuslim.com – Kritikus Jhon Sitorus memberikan komentar tajam terkait penunjukan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, sebagai tokoh nasional.

Dalam kritiknya, Jhon menyatakan keheranannya melihat Kahiyang, yang tidak memiliki rekam jejak partisipasi, karya, kontribusi, ide, pikiran, dan gagasan yang terkenal, mendadak menjadi tokoh nasional.

“Tanpa rekam jejak partisipasi, tanpa karya, tanpa kontribusi, tanpa ide, pikiran dan gagasan tiba-tiba bisa jadi tokoh nasional,” ujar Jhon dalam keterangannya di aplikasi X @Miduk17 (17/3/2024).

Dia menyoroti kurangnya kontribusi yang nyata dari Kahiyang terhadap negara Indonesia.

“Pikirannya apa? Gagasannya apa? Karyanya apa? Pengaruhnya selama hidup atas dirinya sendiri apa? Ga ada yang tau,” cetusnya.

Jhon Sitorus juga mempertanyakan bagaimana Kahiyang mendapatkan status tokoh nasional tanpa mengikuti proses panjang pengabdian dan tanpa pemikiran yang cemerlang serta berpengaruh pada peradaban.

Menurut Jhon, gelar tokoh nasional pada masa lalu biasanya diperoleh setelah bertahun-tahun pengabdian, memiliki pemikiran yang brilian, dan berpengaruh pada peradaban.

“Dulu gelar Tokoh Nasional umumnya didapatkan setelah pengabdian berpuluh-puluh tahun, pemikiran yang cemerlang dan berpengaruh pada peradaban,” sebutnya.

Namun, saat ini, gelar tokoh nasional dianggap dapat diperoleh dengan mudah tanpa proses yang panjang dan tanpa kontribusi nyata yang konsisten.

“Sekarang gelar tokoh Nasional bisa didapat dengan mudah tanpa proses yang panjang dan kontribusi nyata yang konsisten,” Jhon menuturkan.

Meskipun demikian, Jhon Sitorus berharap agar Kahiyang Ayu tetap dapat memberikan dampak positif, meskipun dia tidak sepenuhnya setuju dengan penunjukan tersebut.

“Semoga saja dampaknya positif,” ucapnya.

Dia juga mengungkapkan harapannya bahwa pikiran dan kontribusi Kahiyang sudah memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Padang Sidempuan, di mana Kahiyang Ayu tinggal.

“Semoga saja pikiran Kahiyang memang sudah berkontribusi nyata untuk rakyat Padang Sidempuan, barangkali saya yang tidak update kemajuan yang diberikan kepada warga di sana,” tandasnya.

Merasa penasaran dengan sosok tokoh nasional yang bakal dinobatkan selanjutnya, Jhon mempertanyakan hal tersebut kepada publik.

“Next, siapa lagi yang mau jadi tokoh Nasional? Daerah mana yang mau memberikan penghargaan itu? Monggo,” kuncinya.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar