Refly Harun: Yang Paling Menentukan Hakim MK adalah Moral dan Keberanian

eramuslim.com – Pakar hukum tata negara, Refly Harun, menyatakan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) perlu memiliki keberanian dan moral yang baik saat memutus perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang akan diumumkan pada Senin, 22 April 2024.

Menurut Refly, hal yang paling penting bagi hakim MK saat ini adalah memiliki keberanian yang didasari oleh moralitas hukum.

“Yang paling menentukan hakim ini adalah moral dan keberanian sekarang ini, keberanian yang ditunjang oleh moralitas hukum,” kata dia, dalam Podcast Bambang Widjojanto pada Kamis (18/4), dikutip dari JPNN.

Jika hakim meyakini bahwa pemilihan presiden (Pilpres) yang lalu dipenuhi dengan praktik kecurangan, maka saatnya untuk menegakkan konstitusi.

Refly menekankan bahwa jika hakim MK meyakini adanya kecurangan, maka mereka harus berani memutus perkara tersebut dan menegakkan keadilan sesuai dengan konstitusi. Namun, jika MK tidak berani menghentikan rantai kecurangan, maka hal tersebut tidak akan memberikan harapan kepada masyarakat.

“Ya memutuskan rantai kecurangan kalau gak orang hopeless (tanpa harapan), gak ada gunanya dong kalau gitu,” tandasnya. (sumber: Fajar)

Beri Komentar