Ribuan Triliun Utang Indonesia Dipakai untuk Bansos-Infrastruktur, Said Didu: Dibayar Sendiri oleh Rakyat

eramuslim.com – Utang Indonesia yang mencapai triliunan rupiah digunakan untuk membangun infrastruktur dan untuk bansos. Hal ini diungkapkan oleh Prastowo Yustinus, seorang Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis.

Muhammad Said, mantan Sekretaris Kementerian BUMN memberikan tanggapannya terkait data yang dirilis oleh Kementerian Keuangan tersebut. Ia mengingatkan kepada masyarakat bahwa bansos yang diterima bersumber dari utang yang dibayar rakyat sendiri.

“Rakyat harus paham bahwa bansos yang mereka terima bersumber dari utang yang dibayar sendiri oleh rakyat,” kata Said Didu dalam unggahannya di Twitter, Rabu, (7/6/2023).

Sebelumnya, Yustinus membeberkan Penambahan utang pada periode 2015-2022 yakni selama era kepemimpinan Presiden Joko Widodo sebesar Rp 5.125,1 triliun.

“Ribuan triliun utang RI dipakai buat Infrastruktur-Bansos, Ini Rinciannya,” kata Alumni STAN ini dalam unggahannya di Twitter.

Utang itu kata dia masih lebih rendah dibandingkan dengan belanja prioritas yang mencapai Rp 8.921 Triliun.

“Manfaat melebihi utang. sepanjang 2015-2022, penambahan utang sebesar Rp5.125,1 masih lebih rendah dibandingkan belanja prioritas (Perlinsos, Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur) sebesar Rp 8.921 T,” kata pria kelahiran Yogyakarta ini.

Manfaat utang untuk kebutuhan rakyat selama periode 2015-2022, rinciannya adalah untuk bansos Rp 1.528,47 triliun, kesehatan Rp 1.138,35 triliun, infrastruktur Rp 2.768,99 triliun, dan pendidikan Rp 3.485,08 triliun.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar

22 komentar

  1. Bansos yg mna pak.. Pembagian y pun tida adil.. Kluarga sy tida pernah dapat yg nama y bansos, PKH.. istri sy seorang pembatu rumah tangga, sedangkan majikan y pegawai pemda tapi majikan y yg sebagai bosnya dapat bansos istri sy yg sebagai PRT ga dapat. Inikan. Salah besar

    1. Pak Dadu ini saat menjabat sekretaris kementerian dulu termasuk bagus, sampai2 beliau pede pasti promosi mjd menteri. Tapi ternyata yg mjd menteri orang lain, shg beliau nganggur dan bergaul dg kaum kadrun. Sejak itulah beliau mjd begini.

  2. Kalau utang Negara untuk Bansos & Infrastruktur dirasakan Rakyat ya wajar dibayar rakyat juga… Masa sih yang harus bayar Rocky Gerung apalagi mbak Amien.???

  3. Saya pernah di dprd, dan sekarang dibayarpun saya tdk mau kenapa ……..krn biaya politik mahal untuk dapat suara harus pakai duit…sementara prndapatannya tdk akan cukup untuk mengembalikan investasinya….makanya pak didu stop bicara kalo bapak selalu bicara pemerintah ini bobrok dst, bagi saya pemerintah jokowi jauh lebih baik dr pada yg lalu…contoh bbm satu harga, dana desa lancar….dst, intinya kita ini memilih pemimpin yg mau pro rakyat…terserah uangnya dr mana, kalo korupsi mah pak didu dr mulai masyarakat, caleg, pejabat semuanya di luar ustad dan para pemuka agama ..cape lihat didu dan sigerung dan ingat sudah tua jgn jgn pas ngomongin orang yg jelek Allah swt mencabut nyawa kita..Ya Allah Ampuni mereka

    1. GK ada ceritanya omongan anggota dewan itu jujur,kamu GK jadi sbb hanya gunakan orang sbg eksploitasi saja dan rakyat menghukummu dng tidak memilih kamu lagi

  4. Dari jiwa yg sehat akan keluar pemikiran yg positif juga….kalau sakit macam si didu …apapun yg keluar aromanya pasti negatif….jangan pernah bahagia

  5. Lha semua pembanguan dinegeri ini ya dari rakyat dan utk rakyat, Pemerintah ya selaku pelaksana mandat dari rakyat, kan sudah dipilih wakil rakyat (DPR), kemudian sudah ditentukan siapa pemimpinya utk melaksanakan mandat, trus salahnya dimana menurut ente “Said Bahlul” ?. Infrastruktur jelas sangat diperlukan demi lancarnya roda eknomi masyarakat. Ente mantan pejabat pemerintah tapi pura2 bego apa memang bloon beneran ?. Jangan pura2 buta lah, lihatlah kenyataanya bahwa negeri ini telah mulai bangkit dari ketertinggalan dari negara lain !

  6. Pastinya hutang negara tidak dikorupsi pak jokowi. Elu repot amat du….? Sama utang negara…dudu rakyat sudah cerdas. Ga bisa dibodohin sama politik kacangan elu du…!! Di era SBY ente kaga koar koar.

    1. Hei babi, bilang aja kau benci orang Islam.. Kodran kadrun itu bahasa PKI yg benci org Islam, krn org Islam lah penjaga negri ini.

  7. Jauh lebih baik dari zaman Sby utang hanya utk mangkrak korupsi bagi orangnya nyata kan??? Sekarang jelas utk rakyat semua jln bansos dan lainya