eramuslim.com – Juru Bicara Timnas AMIN Muhammad Said Didu menyentil dua proyek besar di Kementerian Pertahanan.
Dua proyek besar itu yakni food estate dan pengadaan Alutsista (alat utama sistem senjata) yang dibuat oleh perusahaan konco.
“Food estate – dibuat perusahaan konco untuk melaksanakan. Pengadaan Alutista – dibuat perusahaan konco untuk mengatur,” tutur Said Didu, dalam akun X, dikutip, Selasa, (6/2/2024).
“Setiap ada proyek besar dibuat perusahaan konco,” lanjut Mantan Sekretaris Kementerian BUMN ini.
Food estate merupakan Program Strategis Nasional 2020-2024 yang digagas oleh Presiden Jokowi, salah satu kebijakan pemerintah Indonesia yang dirancang dengan konsep pengembangan pangan secara terintegrasi.
Kini food estate yang menjadi program Kemenhan itu dinilai gagal. Program ini malah disebut hanya merusak ekosistem dan tak memberi kontribusi kepada masyarakat.
Sedangkan pengadaan Alutsista, penganggarannya dibiayai melalui program Pinjaman Luar Negeri (PLN) dan program Pinjaman Dalam Negeri (PDN) dengan besar anggarannya disesuaikan untuk masing-masing kegiatan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui penambahan alokasi pinjaman luar negeri untuk belanja alutsista dari US$20,75 miliar menjadi US$25 miliar.
Kenaikan tersebut bersumber dari alokasi pendanaan pemerintah pada periode 2025 hingga 2029.
Dia lalu menyinggung soal makan gratis yang menjadi program Prabowo-Gibran.
“Makan gratis yang nilainya sekitar Rp 450 trilyun – konco-konco sudah siapkan perusahaan pelaksana,” tandas pria kelahiran Pinrang Sulsel ini. (sumber: fajar)
Mending untuk makan gratis kerjasama dengan koperasi BUMN, keuntungannya bisa buat rakyat
Duwitnya : nyolong duwit rakyat, duwite mafia oligarki Karo mafia cukong aseng