eramuslim.com – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie diangkat jadi komisaris salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Yakni PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.
Hal itu menuai kritik dari sejumlah pihak. Salah satunya adalah mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu.
Ia menyebut profesionalisme perushaan plat merah tidak ada lagi. Ia bahkan secara gamblang mengatakan profesionalisme sudah dibuang di tong sampah.
“Profesionalisme di BUMN sudah dibuang ke tong sampah,” ucapnya.
Didu menyoroti latar belakang Grace Natalie. Perempuan yang juga menjabat staf khusus Presiden Jokowi itu, diketahui dulunya merupakan presenter.
Sementara itu, presenter yang bergerak di bidang jurnalistik dan ilmu komunikasi, saat ini menjabat komisaris pada perushaan milik negara di bidang pertambangan.
“Mantan presenter jadi komisaris BUMN tambang,” pungkasnya.
Adapun pengangkatan Grace melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST buku 2023. Pada 11 Juni 2024.
Grace diangkat menjadi komisaris menggantikan Jisman Parada Hutajulu.
(Sumber: Fajar)