Saut Ngaku Pernyataannya Keluar Dari Alam Bawah Sadar, Andi Arief Sarankan Cek Kejiwaan

sautEramuslim.com – Mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief, meminta Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang untuk melakukan cek kesehatan jiwa. Penegasan politisi Partai Demokrat itu terkait permintaan maaf Saut Situmorang yang sebelumnya dipolisikan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Pernyataan saya keluar dari alam bawah sadar saya,” ungkap mantan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) itu kepada wartawan di gedung KPK (09/05).
Menanggapi pengakuan Saut Situmorang itu, Andi Arief di akun Twitter ‏@AndiArief_AA menulis: “Situasi tertekan, atau sangat memaksa biasanya enegi alam bawah sadar muncul. Apa yang menekan dan memaksa Saut KPK? Cek kesehatan jiwanya.”
‏@AndiArief_AA juga menulis: “Sangat berbahaya jika Penegak hukum seperti KPK dipimpin oleh orang yang sedikit terganggu jiwanya.”
Sebelumnya, Presidium Majelis Nasional KAHMI, Viva Yoga Mauladi, menegaskan bahwa proses hukum terhadap Wakil Ketua KPK Saut Situmorang tetap dilanjutkan kendati pihak KPK membuka pintu dialog.
Penegasan Viva Yoga itu menanggapi himbauan Ketua Presidium KAHMI Mahfud MD. “Prof @mohmahfudmd, Maaf diterima,meski terlambat , setelah melihat aksi HMI. Jika HMI diam, adakah ucapan maaf? Proses hukum jalan terus. Yakusa,” tulis Viva Yoga di akun Twitter @vivayogamauladi.
Soal permintaan maaf Saut pada HMI, Mahfud MD di akun Twitter @mohmahfudmd menulis: “Saya dapat kabar dari wartawan Pak Saut S sdh meminta maaf. Scr pribadi saya nilai itu langkah yg baik. Mudah2an menjadi awal penyelesaian yg baik.”
Namun mendapat balasan Viva Yoga, @mohmahfudmd akhirnya menegaskan: “P Viva, utk sikap kelembagaan saya serahkan ke taman2 yang di Jakarta. Saya di luar negeri, tak tahu suasana psiko-politiknya.”
Sejalan dengan itu, aksi massa mendukung HMI menuntut proses hukum Saut Situmorang digelar di depan gedung KPK.(jw/intelijen)