eramuslim.com – Pembukaan kembali izin ekspor pasir laut telah memicu kritik dari berbagai pihak. Faizal Assegaf, seorang kritikus, menanggapi dengan tegas. Menurutnya, pemerintah seharusnya mendengar aspirasi rakyat daripada membuat kebijakan untuk kepentingan tertentu.
“Dengarkan aspirasi rakyat, jangan serakah. Tidak boleh aturan negara dimanipulasi sebagai lapak untuk menggarong kekayaan alam demi kepentingan terselubung,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Kamis (1/5/2023).
Alih-alih mendengar aspirasi rakyat. Dibukanya kembali izin yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menurutnya malah melecehkan keadilan.
“Sikap semena-mena itu jelas memperkosa rasa keadilan rakyat, harus dilawan!” tegasnya.
Ia menegaskan, Indonesia bukan milik golongan tertentu. Karenanya perilaku menyimpang dalam bernegara tak boleh terus dilakukan.
“Republik ini bukan milik komplotan pencopet berhati rakus. Hentikan praktek premanisme dan perilaku mafia dalam bernegara,” jelasnya.
“Rakyat semakin muak dengan kekuasaan cawe-cawe yang korup dan tidak beradab!” pungkasnya.
(Sumber: Fajar)
