eramuslim.com – Pegiat media sosial (Medsos) Nicho Silalahi memberikan komentar tajam terkait kebijakan Rezim Jokowi yang mengusir warga lokal di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Seperti diketahui, kawasan tersebut dikenal dengan sebutan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau Ibukota Negara (IKN).
Menurut Nicho, yang tidak masuk di akal adalah pemerintah justru memberikan diskon pajak dan Hak Guna Usaha (HGU) selama 190 tahun kepada Warga Negara Asing (WNA) yang datang ke IKN.
“Biadab, WNA kalian undang dengan memberi servis berbagai kemudahan, dari mulai diskon pajak ugal-ugalan hingga penguasaan lahan kurang lebih 190 Tahun,” ujar Nicho dalam keterangannya di aplikasi X @Nicho_Silalahi (12/3/2024).
Nicho Silalahi menegaskan bahwa keberadaan masyarakat lokal di IKN seharusnya dihargai dan diperhatikan.
“Tapi biadabnya malah rakyat sendiri kalian usir dari tanah leluhurnya, padahal jauh sebelum RT RW IKN ada, bahkan sebelum proyek IKN dicanangkan, hingga sebelum ada negara ini maka leluhur dan nenek moyang mereka sudah ada di sana,” cetusnya.
Namun, ironisnya, pemerintah justru mengusir mereka tanpa mempertimbangkan hak-hak mereka
Nicho memandang bahwa tindakan rezim Jokowi terhadap warga lokal di IKN merupakan bentuk ketidakadilan yang sangat mencolok.
Oleh karena itu, Nicho mendesak agar kekuatan rakyat bersatu dan menumbangkan rezim Jokowi dalam tempo yang singkat.
“Sudahlah mari segera kita tumbangkan saja Jokowi dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,” tandasnya.
(Sumber: Fajar)
