Tanggapi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh, Anies: Apapun Masih Spekulatif

eramuslim.com – Pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Prabowo Subianto di NasDem Tower, Jalan Gondangdia, Jakarta Pusat, berlangsung pada Jumat (22/3/2024) siang. Pertemuan itu pun masih jadi topik hangat yang dibicarakan publik.

Sementara itu, Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan turut merespons pertemuan itu. Menurut Anies, pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo merupakan suatu hal yang baik.

“Iya, saya rasa itu sesuatu yang baik, ketika ada tokoh seperti Pak Prabowo mau berkunjung lalu Partai NasDem sebagai tuan rumah menerima dan menyambut, ya sesuatu yang baik, sesuatu yang tidak ada yang luar biasa,” kata Anies di NasDem Tower, Jumat (22/3).

Anies menyebut, tak ada pembicaraan khusus antara dirinya dengan Surya Paloh. Ia menekankan, dirinya hanya memenuhi undangan buka puasa bersama dengan Surya Paloh.

“Kalau tadi santai aja, karena kita buka bersama. Jadi, lebih banyak bicara, ya cerita tentang buah, cerita tentang makanan, cerita macam-macam soal itu,” ungkap Anies.

Terkait kemungkinan Partai NasDem bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke Depan, kata Anies, pihaknya saat ini tengah fokus dalam proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Jadi, perjalanan masih panjang, karena siapapun yang nanti terpilih itu pembentukan kabinet baru bulan Oktober, sekarang masih bulan Maret. Jadi apapun yang dikatakan hari ini semuanya sifatnya spekulatif, karena siapapun yang nanti terpilih akan dilantik, baru dilantik tanggal 20 Oktober dan baru bentuk kabinet sesudah dilantik, jadi membicarakan itu sekarang itu masih panjang,” tegas Anies.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberi sinyal Partai Nasdem bakal bergabung koalisi pemerintahan pasangan capres-cawapres terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka seusia menerima silaturahmi Prabowo di Nasdem Tower, Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/3). Hanya saja, kata Surya Paloh, peluang NasDem bergabung pemerintahan Prabowo-Gibran masih fifty-fifty.
“Itu fifty-fifty possibility-nya,” ujar Surya Paloh di NasDem Tower.

Surya Paloh mengutarakan, pihaknya akan terus mencermati dinamika politik ke depannya. Pada waktunya, Partai Nasdem akan memutuskan sikap menjadi oposisi atau koalisi. “Kita lihat perkembangan ke depan,” ungkap Paloh.

Dia juga merespons ajakan Prabowo untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran. Menurut dia, ajakan Prabowo tersebut merupakan bentuk penghargaan kepada dirinya dan Partai NasDem. “Itu penghargaan Pak Prabowo aja,” pungkas Surya Paloh. (sumber: fajar)

Beri Komentar