Tudingan Pemilu Curang TSM Tak Ada Bukti Kata Mendagri, Musni Umar Langsung Bales Begini…

eramuslim.com – Komentar pedas dilontarkan oleh Musni Umar menyusul pernyataan Mendagri Tito Karnavian yang menyebut bahwa tuduhan pemilu curang Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) belum terbukti.

Musni Umar, yang dikenal sebagai tokoh akademisi yang vokal, dengan tegas menyoroti klaim tersebut.

Sebagai respons terhadap pernyataan Mendagri, Musni Umar secara blak-blakan mengungkapkan bahwa ada berbagai bukti formulir C1 yang telah digelembungkan dan dimasukkan ke dalam Sirekap.

“Berbagai bukti formulir C1 yang digelembungkan dan dimasukkan ke Sirekap,” ujar Musni Umar dalam keterangannya di aplikasi X @musniumar_ (20/2/2024).

Menurutnya, bukti tersebut mencakup jumlah yang signifikan, dengan lebih dari 600 hingga 900 formulir C1 yang tercatat.

Hal ini, lanjutnya, terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

“Ada 600 ratus lebih, bahkan 900 ratus lebih. Ini terjadi di berbagai daerah,” beber Musni Umar.

Musni Umar menegaskan bahwa setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan jumlah maksimal 300 orang.

Namun, jumlah formulir C1 yang disebutkan olehnya jauh melampaui kapasitas maksimal DPT di setiap TPS.

Menurutnya, hal ini menjadi salah satu bukti dan fakta nyata terkait dengan dugaan pemilu curang TSM.

“Pada hal setiap TPS DPT maksimal 300 orang. Ini salah satu bukti dan fakta pemilu curang TSM,” tandasnya.

Pernyataan Musni Umar menggarisbawahi ketegangan politik yang masih melanda Indonesia pasca-pemilihan umum, di mana tuduhan dan kontroversi terus bermunculan.

Dengan adanya klaim yang beragam dari berbagai pihak, masyarakat semakin dibuat bingung dan tidak yakin terkait integritas proses pemilu yang berlangsung.

Hal ini menambah kompleksitas dalam upaya memperbaiki dan memperkuat sistem demokrasi di Indonesia, serta menuntut keterbukaan dan transparansi dari pihak-pihak terkait untuk menangani tuduhan pemilu curang dengan bijaksana dan adil.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar