Viral Panglima Pajaji Dayak Kutuk Proyek IKN: Jokowi Sudah Membohongi Kami, Masyarakat Kami Resah di Kalimantan

 

Memanas! Panglima Pajaji Dayak Kutuk Proyek IKN: Ingat, Saya Tidak Pernah Menyetujui Barang Itu


eramuslim.com –  Panglima Pajaji dari Suku Dayak, kembali melontarkan kecamannya terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan.

Dikutip dari tayangan video yang beredar di media sosial, Panglima Pajaji bahkan menyebut Presiden Jokowi sebagai pembohong.

“Bapak insinyur Presiden Haji Joko Widodo, bapak sudah membohongi kami lagi. Apa buktinya? Buktinya masyarakat kami resah di Kalimantan,” katanya dikutip siap.viva.co.id pada Kamis, 14 Maret 2024.

Menurut pria asal Dayak itu, kegelisihan warga Kalimantan semakin menjadi sejak adanya proyek pembangunan IKN.

“Ini tambah masuk lagi proyek IKN, pembangunan IKN di Kalimantan. Saya sampai dunia kiamat pun tidak pernah menyetujui proyek IKN itu, pemindahan IKN di Kalimantan dan saya akan mengutuk tempat itu,” tegasnya.

“Saya akan kutuk. Ingat, saya tidak pernah menyetujui barang itu dan saya sampai dunia kiamat pun saya tidak pernah menyetujui pemindahan IKN di Kalimantan,” sambungnya.

Sebab, menurut Panglima Pajaji, IKN hanya dimanfaatkan oleh segelintir orang.

“Karena itu nantinya (akan jadi tempat) tangan-tangan penguasa garis keturunannya. Bukan untuk masyarakat kami yang ada di Kalimantan,” katanya dengan mata melotot.

Namun demikian, hingga kini video itu belum terkonfirmasi. (Sumber: viva)

Beri Komentar

29 komentar

  1. Yang sakit hati kalah 3 periode ayo pada muncul, curhat di sini biar tdk jadi bisul di jidat …Kadrun2 dan para pembenci Jokowi bersatulah gunakan media ini utk curhat biar kalian tdk makin depresi …🤣😂🤣

  2. Dah hidup di hutan aja sampe kiamat… orang dah era digital masih aja bodoh spt ngaku panglimalah… ini urusan NKRI bukan suku dayak palsu yg buat sama Capres yg kalah. Ok

    1. Kita klu blm faham .liat & monitor br ntar faham .ada yg suka ada yg keberatan sabar melihat selanjutnya.

  3. Biasalah banyak yg tidaksuka,tapi mereka memakai nama2 orang Dayak untuk mengadu domba dengan Jokowi dan sesiring membesar2kan masalah agar orang Dayak terpengaruh dengan kata2 mereka, itulah orang2 yg iri hati dgn Jokowi

  4. ya kalau gak mau silahkan pindah ke malaysia saja…IKN milik Indonesia bukan milik Kalimantan..bersyukurlah Inti Indonesia sekarang berpusat disana

  5. Botol semua pendukungnya dari awal dah tahu melanggar. Dah pada tahu belum PBB aja mengawasi bahwa Jokowi curang di pemilu x ini .org jauh aja liat kok di ilang barisan sakit hati, ente nti tahu nyesel seumur hidup, dah terang benderang apa yg dilakukan melabrak konstitusi ..liat jejak digital..apa yg dimu

    1. Klo mmg melanggar konstitusi krn pemilihan Gibran sbg Cawapres…knp baru ribut skrg (stlh kalah pemilu)???Knp ngga minta dibatalin pd saat pencalonan???Hadeehhh…

  6. Ayoo…pak presiden, selesai kan ini segera, biar clear n clean dane… jgn takut dgn kutukan org itu, dia bukan Allah koq

  7. Inilah kalau rejim dinasti Firaun Jawa komunis atheis pengabdi iblis berkuasa….new penjajah VOC….rejim dikuasai Godfather oligarki, mafia” oligarki, mafia”cukong Aseng, negeri disandera utang menggunung cina Dajjal komunis yg hny bisa dibayar bunganya saja….brutal korup, brutal kekuasaan…..

  8. Klo skrg gono gini udah basi, knp gk dari dulu, dibohongin masih ditelan aja. Oya, klo mau tmpt itu dikutuk, kutuk sekalian org nya jadi monyet, yang memasuki tempat itu. Ayo… Siap-siap ASN yg masuk ke tmpt itu bakalan dikutuk jadi monyet