Viral Sitaan Baju Bekas Impor Mau Dibawa Pulang untuk Baju Lebaran, Warganet Auto Serbu

Viral Baju Bekas Impor Sitaan Mau Dibawa Pulang Untuk Baju Lebaran, Warganet: Sama Aja Kayak Maling

eramuslim.com – Kebijakan pemerintah mengenai larangan impor pakaian bekas telah menyebabkan Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menyita banyak barang tersebut. Banyak orang bertanya-tanya apa yang akan terjadi dengan pakaian yang disita polisi.

Sehubungan dengan hal ini, seorang warganet mengungkapkan sesuatu yang mengejutkan tentang pakaian bekas impor yang disita dalam postingannya, yang diunggah oleh akun Twitter @AREAJULID pada Kamis (30/3/2023).

Pengguna internet itu dengan tulus mengatakan bahwa kakaknya, yang bekerja di Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, meminta adiknya dan keluarganya untuk tidak membeli pakaian Lebaran.

Hal ini karena ia akan membawa pulang pakaian bekas impor yang disita yang memenuhi kantornya dan membagikannya kepada keluarganya. Hal ini ia tulis sambil memperlihatkan foto bal-balan pakaian bekas impor sitaan tersebut yang belakangan ini menjadi kontroversi.

“Ngakak banget punya aa katanya “ga usah beli baju lebaran. Di kantor banyak barang2 sitaan, nanti dibawa pulang.

Ia juga menambahkan bahwa ini merupakan salah satu risiko memiliki kakak yang bekerja di Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

“Resikoo punya aa kerja di Dikrimsus ya gini,” tambahnya memakai emoji menangis.

Tentu saja unggahan yang viral ini membuat banyak warganet jadi meradang. Karena sama saja, mereka menikmati hasil ‘curian’, karena barang-barang tersebut bukanlah milik mereka.

“Gak malu apaya dianya, malah pede banget lagi bilangnya,” kata @plazxxx.

“Serakah banget lu, udah jadi iblis serakah lagi,” ujar @artixxxxxx.

“Kerja di bagian kek gitu enak kayaknya ya kalau kayak oknum gitu mah, hemat pengeluaran. Barang sitaan banyak, tinggal pilih mau ambil yg mana kali ya. Tapi kalau petugasnya berintegritas dan amanah mah ga mungkin gitu si. Tapi ada ga si yang kek gitu?,” tanya @araaxxxxx.

“Sama aja maling ga si,” ucap @magixxxxxx.

“Bener kan, pembakaran oleh mendag itu hanya pencitraan saja biar diliat kerja dan bertindak, aslinya mah bagi-bagi antar instansi,” tambah @lambxxxxxxx.

(Suara)

Beri Komentar