Khalid menanggapi: “Apa yang Anda sebutkan tadi bukanlah alasan yang menyebabkan kami keluar dari kampung halaman.”
Kedua pimpinan pasukan itu berpisah, tanpa mencapai suatu kesepakatan. Para pahlawan segera terjun ke medan pertempuran, dan perang pun berlangsung sengit.
Orang Romawi maju ke medan perang seraya mengangkat salib-salib. Suara ribut prajurit-prajuritnya laksana petir. Sedangkan para uskup dan pendeta menyemangati mereka untuk terus bertempur.
Mereka bertempur dengan jumlah dan peralatan perang yang luar biasa. Kaum Muslimin lantas menyerbu balik secara serentak.
Lama mereka bertempur, hingga pasukan Romawi terdesak dan lari kocar-kacir. Perang akhirnya usai dengan kemenangan besar yang diraih umat Islam. [republikaonine]