Perang Gaza Menghantam Amerika Serikat dari Dalam


Dinukil Oleh: Ust Fathuddin Ja’far

Gelombang protes yang menolak agresi (genosida) Zionis terhadap Gaza di universitas-universitas Amerika terus menyebar bagaikan api membakar lahan kering. Sejauh ini telah menjalar ke sekitar 38 universitas di berbagai negara bagian Amerika, mulai dari Columbia hingga Texas, University of Pennsylvania, kendati polisi bertindak represif dan menangkap para demonstran secara besar-besaran.

Hal ini telah memaksa pihak berwenang di sana untuk bertindak kontradiktif dengan klaim dan kebanggaan mereka selama ini mengenai kebebasan dan demokrasi, seperti kebebasan berekspresi dan demonstrasi damai.

Dalam konteks lain, kemarahan meningkat di negara bagian Michigan yang bergejolak dalam pemilihan umum, memprotes kebijakan Biden mendukung habis agresi Israel atas Gaza telah berdampak pada Departemen Luar Negeri AS, sebagai juru bicara Departemen Luar Negeri AS yang berbahasa Arab , Hala Gharit, mengumumkan pengunduran dirinya, sebagai keberatan terhadap kebijakan Washington terhadap perang di Gaza. Ini setidaknya merupakan pengunduran diri ketiga di kementerian karena masalah ini.

Gerakan-gerakan yang masif dan kuat ini menandai awal dari pembentukan kembali budaya politik generasi muda Amerika sebagai dampak dari Badai Al-Aqsa.

Perlu dicatat bahwa para pengunjuk rasa memiliki latar belakang intelektual, budaya, dan kelas yang beragam dalam politik dan sosial Amerika Mereka. Mereka dipersatukan oleh kesamaan sikap oposisi terhadap genosida atas Gaza, dan ingatan kolektif mereka membawa kepada peristiwa protes mahasiswa pada tahun 1970an untuk menghentikan perang negara mereka terhadap Vietnam.

Sebagai kesimpulan, dapat dikatakan bahwa Amerika Serikat menjadi sasaran kritik internasional yang luas dari berbagai negara, elit global, dan organisasi hak asasi manusia karena kebijakan brutalnya dan dukungan membabibuta terhadap entitas penjajah Yahudi dalam genosida yang terus berlanjut terhadap Jalur Gaza sampai detik ini.

Sumber: https://t.me/ttabyin

Beri Komentar