Resolusi PBB Dorong Gencatan Senjata Segera, Hamas: “Dunia Harus Perlakukan Zionis sebagai Pembangkang”

Momen Langka, Tepuk Tangan Pecah saat Resolusi PBB soal Gaza Disahkan

Eramuslim.com – Basem Naim, anggota biro politik Hamas, menyambut baik disahkannya resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza sebagai hal yang “signifikan dan penting”.

Basem Naim mengingatkan bahwa komunitas internasional harus memaksa penjajah ‘Israel’ untuk menerapkannya.

“Kami menyambut baik resolusi tersebut, namun komunitas internasional wajib berperan dalam memaksa ‘Israel’ dan mengakhiri standar ganda ini, serta memperlakukan ‘Israel’ sebagai negara pembangkang,” katanya kepada Al Jazeera.

Juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres menolak klaim AS bahwa resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai Gaza tidak mengikat berdasarkan hukum internasional.

“Semua resolusi Dewan Keamanan adalah hukum internasional,” tegas Farhan Haq, sang juru bicara, kepada wartawan.

“Jadi, peraturan ini sama mengikatnya dengan hukum internasional.”

Utusan Palestina dan Mozambik di PBB juga menyanggah klaim AS tersebut.

“Resolusi Dewan Keamanan bersifat mengikat,” ucap Riyad Mansour, utusan Palestina.

Dan jika ‘Israel’ tidak mau menerapkannya, maka Dewan Keamanan mempunyai tugas untuk menggunakan Bab 7 guna mengambil tindakan dan hukuman agar mereka mematuhi resolusi Dewan Keamanan.

Bab 7 piagam PBB memungkinkan Dewan Keamanan untuk mengesahkan tindakan; mulai dari sanksi hingga intervensi militer.

Penjajah Serang Warga Baitul Maqdis dan Al-Khalil 

Pemukim ilegal ‘Israel’ kembali menyerang beberapa warga Baitul Maqdis serta menyerang rumah dan kendaraan warga di kota Beit Ummar, sebelah utara Al-Khalil, lapor kantor berita Wafa.

Serangan yang dilakukan oleh puluhan orang dari permukiman ilegal Carmei Tzur dan Gush Etzion bertepatan dengan serbuan pasukan penjajah ‘Israel’ ke Beit Ummar, lanjut Wafa.

Di kamp pengungsian Balata, Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) melaporkan bahwa seorang pria telah ditembak oleh serdadu penjajah ‘Israel’. Sementara itu, kelompok perlawanan Palestina telah menargetkan serdadu ‘Israel’ dengan alat peledak.

Penyerangan ‘Israel’ juga dilaporkan terjadi di beberapa lokasi di Tepi Barat terjajah. Di antaranya di Kota Qalqilya, wilayah timur kota Nablus, daerah Al-Khader di selatan Bayt Lahm.

Konfrontasi juga terjadi antara warga Baitul Mqdis dengan gerombolan serdadu ‘Israel’ di Desa Faqoua dan Arbouna, Jenin, serta di pos pemeriksaan militer Kamp Shuafat, timur laut Baitul Maqdis. (Aljazeera) (Sahabat Al-Aqsha)

Beri Komentar