Eramuslim – Rabu pagi 18 Mei 2016, sebuah masjid di kota Geelong negara bagian Victoria, Australia, dibakar pihak tidak dikenal dan mengakibatkan kerusakan parah di satu-satunya rumah ibadah milik umat Islam tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui siapa pelaku pembakaran apakah dilakukan oleh kelompok anti-Islam atau kelompok yang melakukan pembakaran terhadap gereja-gereja di Australia yang telah berlangsung sejak bulan Oktober tahun 2015 kemarin.
Sementara itu disisi lain, pihak gereja di kota Geelong dilaporkan segera memberikan bantuan darurat kepada umat Islam agar dapat secepatnya membangun masjid, bahkan pihak Gereja Anglikan yang berada di sekitar masjid yang terbakar telah menawarkan tempat untuk pelaksanaan shalat Jum’at.
Dibeli pada tahun 1993, Masjid di kota Geelong sebelumnya adalah sebuah gereja yang dijadikan sebagai tempat ibadah satu-satunya milik umat Islam.
Berada di pinggiran negara bagian Victoria, kota Geelong dikenal sebagai salah satu contoh wilayah dengan tingkat toleransi keberagamaan paling tinggi di Benua Australia.
Diperkirakan umat Islam di Australia mencapai angka 2% dari total keseluruhan penduduk sebanyak 23 juta orang. (Anatolia/Ram)
