Eramuslim – Jum’at 18 September 2015, kota suci Makkah Al Mukaromah kembali dilanda musibah setelah sebuah bangunan yang terdiri dari 4 lantai hancur akibat tertimpa material gunung yang longsor.
Akan tetapi ini bukanlah musibah pertama yang terjadi di kota suci Makkah Mukarromah menjelang puncak musim haji pada 23 September mendatang.
Apa saja musibah yang terjadi di kota Makkah sepanjang 10 terakhir? Apakah ada korban jiwa dalam sejumlah musibah tersebut? Berikut data yang berhasil dihimpun Rassd dalam penyelenggaraan ibadah haji hingga hari Senin 21 September ini;
1. Jum’at 18 September 2015 rerutuhan gunung yang longsor menimpa sebuah apartemen 4 lantai di distrik Bahtsul Quraish pinggiran kota Makkah Al Mukaromah.
2 orang dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.
2. Kamis 17 September 2015 asrama pemondokan haji asal Indonesia di Aziziyah Selatan terbakar, setelah seorang jamaah di duga menyalakan pemanas air dan meninggalkannya.
Pertahanan sipil Arab Saudi akhirnya berhasil menjinakan api tidak lebih dari 30 menit setelah dilaporkan adanya kepulan asap di lantai 8 dari 11 hotel tempat 1028 jamaah haji asal Indonesia menginap.
3. Dan peristiwa berdarah terakhir yang terjadi di kota Makkah adalah jatuhnya sebuah crane yang menyebabkan 108 jamaah calon haji wafat dan ratusan lainnya terluka pada Jum’at 12 September.
Kesalahan penempatan crane dan cuaca buruk yang melanda kota makkah dan kawasan Timur Tengah diduga sebagai penyebab jatuhnya crane tersebut.
Hingga kini aparat berwenang Saudi masih menyelidiki siapa yang harus bertanggung jawab atas rubuhnya crane tersebut. (Rassd/Ram)
