560 Mahasiswa Indonesia Bantu Pelayanan Haji 1429H

Sebanyak 560 mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di wilayah Timur Tengah, untuk mendukung pelayanan bagi jamaah haji tahun 1429H di Arab Saudi.

"Mereka akan membantu semua kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan jemaah haji, dari awal sampai akhir. Di antaranya pelayanan bimbingan, kesehatan, penyelesaian masalah di lapangan sejak dini," kata Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi dan Kesultanan Oman Salim Segaf Al Jufri, di Jeddah, Sabtu (1/11).

Salim Segaf, yang juga Koordinator Penyelenggaraan Ibadah Haji 1429 Hijriyah di Arab Saudi menjelaskan, mereka adalah mahasiswa Indonesia yang belajar di Arab Saudi, Maroko, Tunisia, Bangladesh, Mesir, Suriah, Yaman dan India.

Ia menambahkan, dari seluruh tenaga musiman yang telah direkrut dari 16 perwakilan di Timur Tengah 225 orang diantaranya tanggal 1-2 November ini mengikuti pelatihan di Hotel Madina Palace, Jeddah.

"Materi pelatihan yang diberikan antara lain kebijakan dan pokok-pokok kegiatan pelayanan jamaah di tanah suci," kata Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Tenaga Musiman Ma`mun Dahlan.

Kepada para tenaga musiman itu, Konjen RI di Jeddah Gatot Abdullah Mansyur berpesan agar mereka berusaha semaksimal mungkin untuk memahami dan melaksanakan tugas yang dibebankan sebaik mungkin. "Harus aktif berkoordinasi, melakukan cek dan ricek. Dan harus mengetahui jalur koordinasinya," tandasnya.

Bukan hanya tenaga yang direkrut oleh pemerintah secara resmi, tenaga musiman juga tampak terlihat di sekitar masjid Nabawi yang pada musim haji akan dipadati oleh jamaah yang akan melakukan ibadah Arbain, mereka umumnya bekerja sebagai cleaning service.

Sementara itu, menyambut kedatangan jamaah haji dari seluruh penjuru dunia, Masjidil Haram terus berbenah diri, berdasarkan pemantauan pada Kamis (30/10) masih terlihat tiang-tiang pancang di bagian tengah masjid untuk finishing cat dan ukiran di tembok dan dinding masjid.(novel)