Badai Hujan Terjang Arafah, Tenda-Tenda Ambruk

Eramuslim – Hujan disertai angin kencang menerpa Padang Arafah pada Minggu (19/08) malam waktu KSA. Sejumlah tenda dilaporkan roboh akibat kencangnya angin.

Hujan di Arafah diawali dengan terpaan angin kencang saat akan melaksanakan shalat Maghrib. Akibatnya jamaah diminta tetap berada di tenda seiring terpaan angin yang menerbangkan debu-debu di kawasan Padang Arafah, lansir Antara, Senin (20/08).

Akibat hujan tersebut, listrik di sekitar tenda Arafah juga mati. Belum dapat dipastikan apakah matinya listrik itu terkait dengan mesin diesel pembangkit listrik yang terdampak hujan.

(Fajar-detikcom)

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin langsung melakukan pengecekan pasca hujan deras dan angin kencang di padang Arafah. Ada tenda roboh namun itu bukan tenda jemaah.

Lukman yang didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali dan Direktur Bina Khoirizi M Dasir menyisir tenda-tenda jemaah di maktab 21 sampai 23.

Lukman berinteraksi dengan warga yang ada di tenda-tenda. Dia menanyakan mengenai kondisi jemaah dan meminta maaf karena ada sebagian jemaah belum terdistribusikan makan malam.

“Mohon maaf ada yang sebagian belum menerima ya? Karena ada hujan dibarengin jadi proses penyiapan makanan menjadi terganggu. Mudah-mudahan segera didistribusikan,” ujar Lukman di tenda yang ada di Maktab 21, Minggu (19/8/2018).