Untuk Identifikasi Warga Sipil, Militer Israel Kini Sudah Pakai Google Foto

eramuslim.com – Pihak intelijen Israel dilaporkan telah menggunakan program pengenalan wajah yang canggih di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Dikutip dari Digwatch, Jumat (29/3), program ini dibuat menggunakan teknologi dari Google Photos dan alat dari AI Korsight, sebuah perusahaan Israel yang didedikasikan untuk menciptakan teknologi pengenalan wajah terkemuka di industri untuk mengidentifikasi individu yang terkait dengan Hamas tanpa persetujuan mereka.

Menurut laporan, sistem pengenalan wajah yang dibuat secara paralel dengan operasi militer Israel di Gaza tersebut, beroperasi dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk platform media sosial, rekaman pengawasan, dan masukan dari tahanan Palestina.

Unit Israel 8200, unit intelijen utama, memainkan peran penting dalam mengidentifikasi target potensial melalui cara-cara ini.

Teknologi Corsight, yang dikenal karena klaimnya mampu mengidentifikasi secara akurat individu bahkan dengan kurang dari 50 persen wajah mereka terlihat, digunakan untuk membangun alat pengenalan wajah.

Dengan membangun pos pemeriksaan yang dilengkapi dengan kamera pengenalan wajah di sepanjang rute penting yang digunakan oleh Palestina untuk melarikan diri ke selatan, militer Israel bertujuan untuk memperluas basis data dan menentukan target potensial, menyusun daftar dari individu yang terkait dengan serangan 7 Oktober.

Meskipun tentara mengakui keterbatasan teknologi Corsight, terutama dalam gambar kasar atau wajah yang tidak jelas, kekhawatiran tetap ada atas kesalahan identifikasi.

Salah satu insiden semacam itu melibatkan penangkapan yang keliru terhadap penyair Palestina Mosab Abu Toha, yang menghadapi interogasi dan penahanan karena ditandai oleh sistem.

 

(Sumber: RMOL)

Beri Komentar