Syaikh Kaya Saudi Ini Tiap Hari Bersedekah Uang Rp. 1 Miliar

Potong Jenggot Dikurangi

Seiring berjalannya waktu, Syaikh Uther membuat syarat tak tertulis lainnya. Siapa saja mahasiswa yang membawa KTM tapi memotong jenggot, maka di saku kanan sang syaikh sudah disiapkan uang dengan nominal 50 real.

Maksudnya, mahasiswa yang potong jenggot itu tidak dapat 150 real, tapi cukup 50 real. Memang, syaikh yang aslinya dari negeri Yaman ini sangat mencintai sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Pada suatu waktu, Jumat (20/5/2016), atas taqdir Allah saya berjumpa dengannya di Masjidil Haram, Makkah.

Syaikh tersebut tampak lagi asyik mendatangi orang-orang yang sedang menunggu Jumatan untuk membagikan parfum. Ia tidak menyuruh ajudannya atau siapa pun juga. Tapi ia datangi satu per satu orang-orang di sekelilingnya.

Pada pukul 11 siang waktu Saudi, seorang anak menghampirinya. Syaikh Uther pun memeluk dan mencium anak itu, kemudian memberikannya parfum serta beberapa biji makanan coklat.

Sungguh, dari sosok Syaikh Uther tergambar indahnya kedermawan, indahnya orang kaya yang cinta berbagi. Terbayang kemudian kisah-kisah kedermawanan para Sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang luar biasa.*

Penulis: Imam Muhammad
kontributor hidayatullah.com di Tanah Suci

*Sumber: Hidayatullah