Kisah Keteladanan Khauf Para Nabi, Sahabat dan Ulama

Eramuslim.com – Seorang mukmin harus memiliki khauf dan raja’ dalam hatinya. Para Nabi, sahabat dan para ulama telah menunjukkan keteladanan luar biasa, bagaimana menerapkan khauf dan raja’ dalam kehidupan.

Berikut ini kisah-kisah keteladanan khauf dari sebagian Nabi, Sahabat dan Ulama.

1. Kisah dan Contoh Khauf Para Nabi

Setelah dikeluarkan dari surga karena kesalahannya, Nabi Adam ‘alaihis salam tidak berani menengadahkan muka ke langit.

Ketika Allah menegur Nabi Nuh ‘alaihis salam tentang anaknya (Surat Hud ayat 6), beliau menangis selama 300 tahun hingga di bawah kedua matanya ada semacam anak sungai akibat tangis tersebut.

Ketika Nabi Ibrahim ‘alaihis salam menunaikan shalat malam, dari dadanya terdengar suara yang menggelegak karena takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Demikian pula Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Ketika beliau shalat malam, dari dalam diri beliau terdengar suara berdetak seperti detakan jalan kaki karena menangis. Meskipun telah mendapatkan jaminan pengampunan dosa baik yang telah lalu maupun yang akan datang, Rasulullah mengerjakan shalat tahajud hingga kaki beliau bengkak.

2. Kisah dan Contoh Khauf Para Sahabat

Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu sangat mudah menangis. Ketika membaca Al Qur’an, ia tak kuasa membendung air mata. Demikian pula saat bermunajat kepada-Nya. Karenanya Aisyah radhiyallahu ‘anha sempat tak setuju ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menunjuk Abu Bakar sebagai imam sewaktu beliau sakit.