Kriteria Teman Yang Patut Menurut Ulama Besar Mesir

Eramuslim.com – Seorang ulama besar kelahiran Mesir, Ibu Athaillah As Sakandari telah mengingatkan kepada umat Islam, khususnya kepada para murid untuk berahabat dengan orang yang bisa membuat bersemangat dan ucapannya selalu membawa ke jalan Allah.

Dalam kitab Al-Hikam, Ibnu Athaillah mengungkapkan pernyataannya sebagai berikut:

لا تصحب من لا ينهضك حاله ولا يدلك على الله مقاله “Jangan kau temani orang yang keadaannya tidak membuatmu bersemangat dan ucapannya tidak membimbingmu ke jalan Allah.”

Dalam syarahnya di buku al-Hikam terbitan TuRos, Syekh Abdullah Asy Syarqawi menjelaskan maksud hikmah yang disampaikan Ibnu Athaillah tersebut.

Menurut dia, seorang murid dilarang oleh Ibnu Athaillah untuk berteman dengan orang semacam itu sekalipun orang itu adalah ahli ibadah atau ahli zuhud karena dianggap tidak ada gunanya.

Sebaliknya, menurut Syekh Abdullah, seorang murid disarankan berteman atau bersahabat dengan orang yang bisa membuat bersemangat dan ucapannya membimbing ke jalan Allah.