Syarat dan Waktu yang Bagus untuk Berdoa

Eramuslim – Imam besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan ada waktu-waktu tertentu yang bagus untuk memanjatkan doa. Sebab waktu-waktu tersebut memiliki keistimewaan, di mana jika berdoa akan dikabulkan oleh Allah SWT.

“Waktu yang paling bagus untuk berdoa. Untuk laki-laki diantara khotbah salat Jum’at pertama dan kedua, ketika salat tahajud, bulan Ramadan saat lailatul qadar serta hari Jum’at atau malam Jum’at,” jelas Nasaruddin kepada detik, (23/09/19).

Adapun etika dalam berdoa di antaranya adalah dianjurkan berwudhu, menutup aurat, mengawalinya dengan basmallah, disusul dengan tahmid, hamdallah, dan selawat nabi. Setelah itu bermunajat menyertakan kelemahan kita dan mengungkapkan kekuasaan Allah. Kemudian berdoa meminta kepada Allah akan selawat kemudian ditutup dengan Al-Fatihah.

Menurut Nasaruddin Umar ada 3 macam doa yakni:

1. Doa yang diungkapkan dalam bentuk kata-kata

2. Doa yang diungkapkan dalam bentuk keadaan

3. Doa yang dilakhkan dengan penuh kesiapan, menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Ini jadi doa yang paling baik.

Berdoa adalah perbuatan yang mulia. Allah mencintai hamba-Nya yang berdoa kepada-Nya. Oleh karena itu, berdoa tidak bisa dilakukan asal-asalan. Berdoa haruslah dilakukan sengan sepenuh hati.

Jika permohonan tak kunjung dikabulkan, mungkin ada sebabnya antara lain yang membuat doa tidak diijabah seperti:

1. Berlumur dosa

2. Durhaka kepada orang tua

3. Dimotivasi dendam kemarahan

4. Dalam keadaan janabah, habis berhubungan suami-istri tidak mandi junub

5. Rezeki yang tidak halal. (dtk)