Assalamu’alaikum..

Ustad.. semoga ustad dalam keadaan sehat wal afiat dalam lindungan Allah SWT, beserta keluarga..

Ustad, saya merasa kenapa saya sulit bercerita tentang kehidupan saya di masa perkenalan atau saat ngobrol dengan orang lain. saya bukan tipikal orang yang bisa bercerita dengan lepas mengenai diri saya dan pengalaman hidup saya. Pasti sebelum saya bercerita, ada gejolak dalam fikiran saya, apakah ini wajar diceritakan atau tidak. Namun, terus terang saya suka menggali pengalaman hidup orang lain, untuk saya jadikan hikmah dalam langkah kehidupan saya kelak, atau jika saya menjumpai permasalahan serupa.

Saya merasa, akibat dari pribadi saya yang demikian, ada jurang atau selokan (karena kecil) di antara saya dan orang yang saya kenal. saya menginginkan saya menjadi pribadi yang terbuka dan menyenangkan, tanpa beban. Namun kenyataanya, saya adalah pribadi yang suka menyimpan rasa bahagia dan duka dalam diri saya sendiri. saya juga tipikal orang yang cuek terhadap orang lain, maksudnya dengan pandangan orang lain. saya memiliki pandangan sendiri yang saya rangkum dari pengalaman hidup saya, orang lain, buku dan aturan agama yang saya yakini.

Mohon sarannya, agar saya bisa menikmati hidup lepas tanpa beban.

Terima kasih, ustad

Jazakallah

Wassalamu’alaikum

Ananda YJ, dari apa yang Anda ungkapkan sepertinya Anda mempunyai kepribadian cenderung tertutup atau biasa disebut dengan sifat introvert atau Introvert personality

Introvert personality adalah suatu karakter pribadi yang bersifat individu dan biasanya lebih pendiam dan tertutup, sedikit bicara dan lebih suka menjadi pendengar yang baik dalam suatu kelompok atau lebih suka menyendiri di rumah daripada harus berkumpul dengan orang lain, atau berjam-jam duduk di depan komputer. Tapi tidak semua introvert bersikap seperti itu, tidak sedikit orang introvert yang suka berkelompok dan membicarakan sesuatu dengan temannya walaupun kebanyakan hanya suka membicarakan atau melakukan hal-hal yang dianggapnya bermanfaat atas berbagai alasan.

Atau sederhananya adalah perasaan yang menggagap dirinya merasa lebih rendah dari orang lain sehingga cenderung mengalah dan lambat dalam merespon atau mengambil tanggung jawab.

Sifat introvert dalam psikologi banyak disebabkan oleh faktor
lingkungan masa kecil. Kesimpulan awal, introvertnya dia adalah
karena ada kejadian masa kecil yang membuatnya menjadi begitu. Lalu,
introvert sering terbentuk dari rasa percaya diri yang rendah, merasa
inferior, tidak berdaya, dimarginalkan, malu, dan sejenisnya.

Adapun cara untuk mengatasi (mengurangi) sifat introvert antara lain adalah dengan mengingkatkan rasa percaya diri serta melakukan komunikasi yang efektif.

Kadang, diperlukan beberapa hari, minggu, bahkan berbulan-bulan untuk meningkatkan rasa percaya diri. Namun, jika kita konsisten menerapkan caranya, akhirnya Anda akan menemukan diri Anda yang baru, yang lebih kuat, dan yang lebih percaya diri!

Daripada mengurung diri, enggan bertemu orang, atau bermain komputer tanpa henti, Saatnya memulai cara-cara untuk dapat meningkatkan rasa percaya diri kita. Yakni dengan menggunakan rumus PT = PP X A = SC

PT = Positive Thinking

PP = Potential Power

A = Action

SC = Self Confidence

Selalu berpikir positif terhadap diri kita dan lingkungan sekitar. Yakinlah bahwa diri Anda penting dan berguna. Percayakah Anda bahwa Anda dilahirkan sebagai sang juara? Perlu bukti? Anda lahir setelah diri Anda terpilih satu-satunya dari ribuan sel sperma yang terbuahi dan menjadi bentuk menjadi manusia. Namun kita pastilah tidak menganggap hal itu. Lalu ternyata Anda pun bisa berinternet ria sementara diluar sana pastilah masih banyak orang yang bertanya-tanya apa sih itu internet? Dan sebagainya

Maksimalkan Potensi Anda. Lihatkah potensi yang Anda miliki dan yang belum Anda gali secara maksimal. Bila perlu catatlah potensi-potensi yang belum Anda garap dan buatlah catatan perkembangannya sehingga teroptimalkan.

Lakukan semuanya dalam dunia nyata (action). Beraksi secara simultan dan terus menerus untuk selalu memperbaharui kualitas diri. Lihatlah teman-teman Anda, pastilah Anda mempunyai kelebihan darinya oleh karenanya tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk takut dan merasa minder dengan yang dimiliki.

Untuk menunjang hal tersebut salah satunya diperlukan komunikasi yang baik, atau biasa disebut komunikasi yang efektif.

Komunikasi efektif adalah tersampaikannya gagasan, pesan dan perasaan dengan cara yang baik dalam kontak sosial yang baik pula.

Bangunlah komunikasi dengan rasa dan sikap saling menghargai dan menghormati, sehingga kita dapat membangun kerjasama yang menghasilkan sinergi yang menghasilakan efektifitas hasilbaik sebagai individu maupun secara keseluruhan sebagai sebuah tim.

Tanamkan sifat empati. Yakni kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain. Lalu buatlah dan sampaikan pesan atau berkomunikasi dengan mudah dimengerti o9leh orang lain.

Perhatikan apa yang disampaikan oleh orang lain serta simaklah secara seksama apa yang dikatakan lawan bicara kita tersebut.

Jangan lupa untuk selalu rendah hati dan menghargai pendapat serta pernyataan yang disampaikan oleh teman atau lawan bicara kita.

Yakinlah bahwa Anda orang yang sukses dan berhasil untuk meningkatkan kualitas hidup Anda. Dengan syarat ketekunan menyertai setiap langkah dan upaya yang akan Anda raih. Karena keberhasilan itu 99% ditentukan oleh ketekunan.

Semoga bermanfaat