Membaca Al-Qur’an Lebih Utama daripada Tasbih dan Takbir

Membaca Al-Quran Lebih Utama daripada Tasbih dan Takbir

Eramuslim.com – Al-Qur’an ialah kalam Allah Ta’ala yang merupakan mukjizat terbesar Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW). Secara bahasa, Al-Qur’an adalah bentuk masdar dari qara’a (قرأ) yang berarti bacaan yang menjadi sumber hukum yang sifatnya abadi dan kekal.

Fadhillah (keutamaan) Al-Qur’an ini banyak dijelaskan dalam Hadis Nabi. Salah satunya adalah ganjaran besar dari Allah Ta’ala bagi mereka yang membaca dan mengamalkanya.

Dalam satu hadis disebutkan bahwa Al-Qur’an lebih utama daripada zikir tasbih dan takbir. Padahal kita ketahui bahwa keutamaan tasbih dan takbir sangat mulia.

عَن عَائِشَةَ رَضي اللٌهُ عَنُهَا اَنٌ النٌبِيَ صَلٌي اللٌهُ عَلَيهَ وَسَلَمَ قَالَ قَرِاءَةُ القُرانِ فيِ الصَلآةِ اَفضَلُ مِن قِرَاءَةِ القُرآنِ فيِ غَيرِ الصَلآةِ وَقَرِاءَةُ القُرانِ فيِ غَيرِ الصَلآةِ اَفضَلُ مِنَ الٌتَسبِيحِ وَ التٌكبِيرِ وَ التٌسبِيحُ اَفضَلُ مِنَ الصَدَقَةَ وَ الصٌدَقَةُ اَفضَلُ مِنَ الصَومِ وَالصٌوَمُ جُنٌةٌ مِنَ النٌاَرِ . (رواه البيهقي في شعب الإيمان)

Dari Aisyah RA, Rasulullah bersabda: “Membaca Al-Qur’an di dalam salat lebih utama daripada membaca Al-Qur’an di luar salat. Membaca Al-Qur’an di luar salat lebih utama daripada tasbih dan takbir. Tasbih lebih utama daripada sedekah, sedekah lebih utama daripada shaum (puasa), dan shaum adalah perisai dari api neraka.” (HR Al-Baihaqi)

Hadis ini menjelaskan bahwa membaca Al-Qur’an itu lebih baik daripada dzikir. Sebab Al-Qur’an adalah kallamullah. Keutamaan kalamullah dibandingkan kalam yang lain adalah seumpama keutamaan Allah di atas seluruh makhluk-Nya.