Strategi Partai Terbuka Ala PKS

Manuver Nasir Djamil dengan menyebut ayat Mathius sontak memunculkan pro dan kontra di kalangan umat Islam. Benarkah strategi inklusif itu bisa menguatkan posisi PKS di mata publik?

Misteri Bom Buku Ulil

Bom buku di kantor JIL dan tempat-tempat lainnya masih menyimpan misteri. Isu pun digiring kepada pertarungan ideologi. Benarkah Islam selalu menjadi ‘mainan’ oleh pihak penguasa negeri ini? Islam seperti barang “mainan” oleh penguasa dengan mudah mengkaitkan dengan isu teroris.

Pengaruh Yahudi di Indonesia

Perubahan politik di Indonesia pasca pemerintahan Soekarno telah membawa dampak yang luas. Di mana bukan hanya pergantian kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto, tetapi juga beralihnya patron politik ideologi-politik Indonesia berubah.

Bagaimana Mensikapi Penguasa Zalim dan Fasik?

Di Timur Tengah dan Afrika Utara terjadi perubahan politik yang luas, dan turunnya para otokrat dan diktator, yang sudah memerintah puluhan tahun. Perubahan yang terjadi di dunia Arab, akibat tekanan rakyat, yang kemudian disebut sebagai ‘Revolusi’ atau ‘Tsauroh’.

Benarkah Umat Islam Melakukan Kekerasan?

Sekarang terus berlangsung opini umat melakukan kekerasan terhadap golongan minoritas. Media-media mengarahkan dan menggiring para tokoh dan pejabat untuk menyatakan umat Islam dan ormas Islam melakukan kekerasan. Benarkah umat Islam melakukan kekerasan?

Cabut SKB dan Bubarkan Ormas Islam?

Sesudah terjadi peristiwa beruntun di Cikeusik dan Temanggung, media massa mengulangi lagi seruan mereka agar ormas Islam yang anarkis, segera dibubarkan. Opini yang mereka bangun demikian rupa, bahkan harian Kompas, 14/2/, mengangkat berita utama dengan judul, ” kebinekaan pun” terancam”.

Mengapa Ikhwan Dimusuhi Pemerintah Mesir?

Sejak Jamaah Ikhwan berdiri, tahun 1928, permusuhan pemerintah Mesir terhadap Ikhwan tak pernah berhenti. Permusuhan berlangsung mulai dari Raja Farouk, Nuqrasyi Basya, Najib, Gamal Abdul Nasser, Anwar Sadat, sampai Marsekal Hosni Mubarak, mungkin Omar Sulaiman.

Mengapa Jabatan Menjadi Jalan Menuju Penjara?

Mencengangkan dan sangat memperihatinkan, di mana sejumlah 155 orang Kepala daerah di Indonesia telah ikut menjadi terangka kasus Korupsi dari jumlah 155 orang Kepala daerah tersebut sudah termasuk Gubernur yang 17 Orang. Masih ditambah 26 anggota DPR, yang bakal dipenjara.