Lagi, Mengenai Perempuan dalam Jeratan Kapitalisme

Melihat berita-berita di media, hampir setiap hari   kita disodori dengan berita-berita dan kabar yang memilukan yang menimpa kaum perempuan, seperti kabar pengawai rumah tangga yang mendapat perlakuan tidak baik dari majikannya atau  kabar seorang ibu yang  terpaksa menjadi tulang punggung keluarganya karena suami kena PHK padahal anak-anak masih kecil. Belum lagi berbagai perlakuan yang tidak senonoh kerapkali menimpa kaum perempuan di tempat umum seperti kereta  atau di tempat-tempat lainnya  belum lagi fenomena TKI makin menunjukkan nasib tragis kaum perempuan di Indonesia

Lantas terbersit dalam benak kita sebenarnya apa sih yang sedang terjadi pada kaum perempuan di negeri ini?apa sih yang salah?

Sebenarnya system kapitalislah  yang menjadikan kaum perempuan di negeri ini menderita bahkan bukan hanya di negri ini tapi juga di belahan bumi lain pun sama. Padahal seharusnya seorang perempuan adalah seorang istri  sekaligus seorang ibu bagi anak-anaknya.  Ia akan mendidik dan mencetak generasi yang terbaik untuk negeri ini. Kini telah berubah menjadi mesin ekonomi, system kapitalisme memaksa kaum perempuan untuk meninggalkan kodratnya sebagai seorang istri dan seorang ibu bagi anak-anaknya.

Dalam system kapitalisme  kaum perempuan dieksploitasi hanya demi uang  tidak jauh beda dengan barang.  Mereka dipaksa untuk ikut bertanggung jawb menyelamatkan kondisi ekonomi keluarga  mereka pun dipaksa merelakan  kehilangan masa-masa tumbuh kembang anak-anaknya  padahal  kita tahu kaum perempuan bekerja r entan sekali terjadinya pelecehan,kekerasan dan kezaliman seperti gaji tidak dibayar,dihina diperkosa dan bisa jadi sampai terbunuh. Belum lagi nasib anak-anaknya yang kurang kasih sayang dari ibunya .

Dan ketika perempuan dipaksa keluar untuk kerja dengan dalih pengaktualisasian diri ini berdampak pada kehidupan rumah tangganya. Banyak  perempuan yang sudah  tidak mau lagi menghormati para suaminya karena alasan pendapatannya lebih besar dari suaminya sehingga meningkatlah kasus-kasus perceraian  dan tentu saja yang menjadi korban adalah anak padahal anak itu adalan generasi penerus negeri ini.  Kalo hal ini terus dibiarkan  apa yang akan terjadi selanjutnya?

Melihat fakta fakta di atas kita bisa menyimpulkan bahwa system kapitalis liberal  induk dari demokrasi ini telah gagal memberikan kesejahteraan dan perlindungan terhadap kaum perempuan.

Lantas solusinya apa dari berbagai masalah kaum perempuan ini? Jawabannya adalah……..

Karena penyebab dari permsalahan kaum perempuan ini adalah aturan yang diterapkan, maka solusinya tiada lain adalah dengan mengganti aturan itu dengan aturan lain yang akan menjamin terpelihara dan terjaganya kaum perempuan. Aturan itu  adalah  aturan(syariat) Islam. Hanya  Syariat Islam  dalam bingkai Daulah Khilafah, yang akan menyelamatkan kaum perempuan sekaligus memperbaiki dan menyelamatkan generasi negeri ini. Mengapa harus syariat Islam? Karena syariat Islam adalah aturan yang berasal dari Dzat yang Maha Tahu segalanya yakni Alloh Swt yang sudah barang tentu akan mampu memberi  jaminan pemeliharaan pada kaum perempuan bahkan pada semua aspek kehidupan ini. Kaum perempuan, akan dimulyakan dan diposisikan sebagai mana layaknya perempuan. Daulah Khilafah sebagai institusi yang akan menearpakan syariat Islam secara kaffah sudah selayaknya untuk diprejuangkan bersama, agar kemuliaan dan kehormatan kaum perempuan dapat terjaga dan terpelihara.

Ummu syamil

Kecamatan parongpong Kab.bandung Barat