(Kedepan) Miss World dan World Muslimah : WAJIB DITOLAK!!

miss muslimahWalaupun menuai kecaman dan penolakan dari berbagai kalangan, perhelatan  miss world di Indonesia tetap saja digelar di Nusa Dua Bali. Pemerintah dan MNC sebagai pihak penyelenggara acara miss world ini tetap saja bersikukuh untuk menggelar ajang maksiat ini, pemerintah dan MNC seolah buta dan tuli dalam merespon berbagai penolakan yang ada terhadap acara tersebut.

Di tengah berlangsungnya acara miss world ini,beberapa hari yang lalu di Jakarta juga  digelar acara yang serupa yaitu ajang kontes kecantikan World Muslimah 2013. Walaupun terkesan islami dan “lebih sopan” namun esensinya sebenarnya sama saja..dua-duanya sebagai ajang eksploitasi  perempuan.

Penyelenggara World Muslimah 2013, yakni World Muslimah Foundation (WMF) berdalih, ajang ini dalam rangka memantapkan keberpihakan kepada kaum hijabers berbakat dan berprestasi yang belum memiliki banyak kesempatan, Menurut  mereka,  para Muslimah yang berani menutup aurat sejak dini patut diapresiasi agar lebih eksis. Begitukah?

Bila ditarik benang merah, World Muslimah dan Miss World sejatinya tidak ada bedanya. Benang pembedanya hanya dari sisi pakaian alias pembungkusnya saja. Paradigmanya sama: mencari perempuan tercantik, untuk ikon industri fashion dan kosmetik. Yang satu fashion Muslim, yang satu fashion sekuler.

Lihat saja, para perempuan cantik itu akan sama-sama lenggak-lenggok di panggung mempertontonkan kecantikan dan keanggunannya. Lalu sama-sama dipotret sana-sini, dengan gaya ini itu untuk keperluan penilaian atau model fashion.

Jadi, apapun dalihnya, kedua ajang ini sama-sama menjadikan tubuh perempuan sebagai obyek penilaian. Acara semacam ini hanya akan menguatkan opini bahwa perempuan yang eksis itu yang cantik, langsing, fashionable dan stylish.Padahal jelas,  perempuan berharga bukan karena fisiknya,tapi keimanan dan ketakwaannya. Untuk itu, apapun dalihnya kontes kecantikan ini Wajib ditolak karena bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

 

Bu Dede

Ibu rumah tangga

Parongpong