Respon atas Fatwa/Himbauan MUI terhadap Isu Kontemporer

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Dalam beberapa kesempatan fatwa / himbauan dari MUI baik itu dari pusat atau daerah mendapatkan respon yang kurang positif dari sebagian masyarakat. Seperti yang baru kita ingat adalah isu haram Facebook dan pencekalan filem 2012, sebelumnya isu golput dll.

Untuk isu haram Facebook, yang sempat heboh dikalangan netter, bahkan sebagian telah membuat petisi dan penggalangan suara untuk penolakan rencana fatwa tersebut. Dari orang Islam sendiri menyangkalnya, cukup memprihatinkan.

Untuk isu filem 2012, spontan mendapatkan reaksi dari kalangan sineas lokal, mereka yang berprofesi dan pakar dalam perfileman, menanggapinya dengan dingin. Kesannya himbauan MUI tidak berbobot dan mudah ditepis begitu saja, cukup mencemaskan.

Beberapa poin yang saya pikir mungkin bisa saya sarankan:

  1. Antisipasi, selagi bisa agar selalu melihat gejala yang berpotensi dapat menimbulkan masalah umat, dan jauh hari sebelum itu. Karena jika sudah telah booming, akan lain situasinya.
  2. Mendapat pertimbangan dari para ahli dibidangnya. Tentunya akan menjadikan fatwa ini jauh lebih berbobot. Karena kesannya selama ini cenderung harnya tinjauan ilmu agama saja, sehingga terkesan dangkal dan otoriter.
  3. Timing yang tepat. khususnya untuk isu Facebook, timingnya sangat tidak tepat, karena masyarakat tengan "demam" dan berlomba mencari kawan dan saudara mara. Lain kalo sebelum booming atau sekarang isu ini difatwakan.

Wallahu A’lam.

Wassalam, Martin Adhie