Saran Pembahasaan Berita

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Alhamdulillah, sholatu was-salamu’ala rosulillah, wa’ala ‘alihi washohbihi ‘ajma’in.

Teriring ta’zim kepada seluruh kru dibalik layar eramuslim.com, saya ingin menyampaikan saran yang semoga bisa menjadi masukan yang baik untuk eramuslim.com ke depannya.

Perang Media dan Opini

Sebelumnya saya ingin mengingatkan kepada kaum muslimin bahwa saat ini kita tengah berada dalam perang terbuka dengan kaum kuffar, yang dikomandoi oleh kaum zionis dan salibis.

Tentu kita sepakat, bahwa peperangan ini pun masuk ke berbagai sektor kehidupan. Salah satunya adalah Perang Media dan Opini. Yang mana sama-sama kita harus akui, baik suka atau tidak, bahwa kaum kuffar tengah berjaya. Kini kaum kuffar (yang di sutradarai oleh zionis dan amerika), telah mencengkram sendi-sendi kehidupan, termasuk media.

Peran Media Islam

Media sangatlah berperan dalam membentuk opini masyarakat, sebagaimana telah berkali-kali kita alami dalam kasus ‘terorisme’ yang lalu. Sangatlah jelas terlihat bahwa setiap berita dan peliputan kasus ‘terorisme’ di berbagai media sangat merugikan Islam.

Melihat kondisi ini, maka sudah menjadi tugas Media Islam (termasuk eramuslim.com) untuk membentuk opini yang menguntungkan perjuangan kaum muslimin. Saya ingin mengkritik penggunaan kalimat "militan taliban" dalam berita yang bertajuk "Di Marjah, Pasukan NATO Kelimpungan Hadapi Perlawanan Taliban".

Saran saya, seharusnya eramuslim.com dapat mencitrakan bahwa taliban adalah mujahidin. Yang mana mereka adalah saudara kita, pembela dien ini dan umatnya. Maka gunakanlah kalimat-kalimat yang bermakna positif bagi mereka, misal kalimat "militan taliban" diganti dengan "mujahidin taliban", "pasukan NATO" menjadi "pasukan kuffar NATO", "pasukan militer afganistan" menjadi "pasukan boneka atau pasukan murtad afganistan".

Sehingga kaum muslimin perlahan-lahan akan memahami bahwa pasukan NATO adalah koalisi salibis yang memerangi kaum muslimin, bahwa pasukan militer afganistan adalah boneka penjajah kafir, dan taliban adalah mujahidin yang membela dien ini dan umatnya.

Sebagai contoh, ini berita dari eramuslim.com yang saya edit: tegoeh.multiply.com/reviews/item/221

Tentunya ‘pelabelan’ ini tidak hanya untuk taliban dan afganistan, tapi juga untuk mujahidin somalia, palestina, iraq, chechnya, filipina, thailand, aljazair, yaman, nigeria, turkistan, dan dimanapun mujahidin berjuang.

Semoga saran ini dapat menjadi masukan yang positif dan membawa dampak yang baik bagi eramuslim.com (juga media-media Islam yang lain).

Hadanallah wa’iyyakum, walhamdulillahirobbil ‘alamin.

Wassalamu’alikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Tegoeh Al Banna
Member Arrahmah Community
tegoeh.multiply.com

Wa’alaykumsalam wr. wb.

Syukran jazakallah khairan katsir, masukkan yang sangat berharga untuk kami.

redaksi.