Setiap muslim diharuskan oleh Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam untuk bersedekah.
ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŁŁŁ ŲµŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł ŁŲ³ŁŁŁŁ Ł ŲµŁŲÆŁŁŁŲ©Ł
Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Setiap muslim harus bersedekah.” (HR Bukhary)
Dan ternyata Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam menuntut keharusan bersedekah itu dilakukan setiap hari.
ŁŁŲ§ŁŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŲµŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŲ§Ł ŁŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ł
Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŲµŁŲÆŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł ŲŖŁŲ·ŁŁŁŲ¹Ł ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŁ ŁŲ³Ł
Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Setiap persendian manusia harus bersedekah pada setiap hari dimana matahari terbit. (HR Bukhary)
Tidak semestinya seorang muslim membiarkan satu haripun berlalu tanpa dirinya terlibat dalam kegiatan bersedekah. Namun pertanyaannya mungkinkah hal itu dilakukan oleh setiap muslim? Bukankah tidak semua orang dilapangkan rezekinya oleh Allah sehingga sanggup bersedekah setiap hari?
Jika kita punya wawasan sempit mengenai pengertian bersedekah tentulah hal itu menjadi mustahil. Bila kita menyangka bahwa pengertian bersedekah ialah sebatas mengeluarkan sebagian harta milik kita kepada fihak lain, tentulah hal itu menjadi tidak mungkin berlaku umum. Hanya orang-orang tertentu saja yang dilapangkan rezekinya oleh Allah yang sanggup bersedekah seperti demikian. Beruntunglah kaum yang kaya dan rugilah mereka yang miskin.
Alhamdulillah, Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam menjelaskan kepada kita melalui beberapa hadits bahwa pengertian bersedekah sangatlah luas cakupannya. Ia mencakup keluasan pengertian beramal sholeh di dalam ajaran Islam yang mulia. Bersedekah bisa berupa kegiatan-kegiatan bermanfaat yang dilakukan seseorang bagi orang lainnya. Bahkan tindakan seseorang menahan diri dari melakukan sebuah kejahatan dikategorikan oleh Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sebagai sebuah kegiatan bersedekah. Perhatikanlah hadits di bawah ini:
ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŁŁŁ ŲµŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł ŁŲ³ŁŁŁŁ Ł ŲµŁŲÆŁŁŁŲ©Ł
ŁŁŲ§ŁŁŁŲ§ ŁŁŲ„ŁŁŁ ŁŁŁ Ł ŁŁŲ¬ŁŲÆŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŁŲ¹ŁŁ ŁŁŁ ŲØŁŁŁŲÆŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁŲ¹Ł ŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŁŁŲŖŁŲµŁŲÆŁŁŁŁ
ŁŁŲ§ŁŁŁŲ§ ŁŁŲ„ŁŁŁ ŁŁŁ Ł ŁŁŲ³ŁŲŖŁŲ·ŁŲ¹Ł Ų£ŁŁŁ ŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų°ŁŲ§ Ų§ŁŁŲŁŲ§Ų¬ŁŲ©Ł Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁŲ§ŁŁŁŲ§ ŁŁŲ„ŁŁŁ ŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŁŲ£ŁŁ ŁŲ±Ł ŲØŁŲ§ŁŁŲ®ŁŁŁŲ±Ł Ų£ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŲØŁŲ§ŁŁŁ ŁŲ¹ŁŲ±ŁŁŁŁ
ŁŁŲ§ŁŁŁŲ§ ŁŁŲ„ŁŁŁ ŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŲ±ŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŲµŁŲÆŁŁŁŲ©Ł
Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Setiap muslim harus bersedekah.” Mereka bertanya: “Jika ia tidak punya?” Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjawab: ”Dia bekerja dengan kedua tangannya, maka ia memberikan manfaat untuk dirinya sendiri lalu bersedekah.” Mereka bertanya lagi: ”Jika ia tidak mampu atau tidak melakukannya?” Beliau menjawab: ”Ia menolong orang yang kesulitan.” Mereka bertanya lagi: ”Jika ia tetap tidak melakukannya?” Beliau menjawab: ”Hendaklah ia memerintahkan berbuat al-khair atau al-ma’ruf (kebaikan).” Mereka bertanya lagi: ”Jika ia tetap tidak melakukannya?” Beliau menjawab: ”Hendaklah ia menahan diri dari perbuatan jahat, hal itu sudah merupakan sedekah.” (HR Bukhary)
ŁŁŲ§ŁŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŲµŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŲ§Ł ŁŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ł
Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŲµŁŲÆŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł ŲŖŁŲ·ŁŁŁŲ¹Ł ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŁ ŁŲ³Ł
ŁŁŲ¹ŁŲÆŁŁŁ ŲØŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ§Ų«ŁŁŁŁŁŁŁ ŲµŁŲÆŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ±ŁŁŲ¬ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ ŲÆŁŲ§ŲØŁŁŲŖŁŁŁ ŁŁŁŁŲŁŁ ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁŲ§
Ų£ŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŁŁŲ¹Ł Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŖŁŲ§Ų¹ŁŁŁ ŲµŁŲÆŁŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŲ©Ł Ų§ŁŲ·ŁŁŁŁŁŲØŁŲ©Ł ŲµŁŲÆŁŁŁŲ©Ł
ŁŁŁŁŁŁŁ Ų®ŁŲ·ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŲ®ŁŲ·ŁŁŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŲµŁŁŁŁŲ§Ų©Ł ŲµŁŲÆŁŁŁŲ©Ł
ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ·Ł Ų§ŁŁŲ£ŁŲ°ŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŲ·ŁŁŲ±ŁŁŁŁ ŲµŁŲÆŁŁŁŲ©Ł
Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Setiap persendian manusia harus bersedekah pada setiap hari dimana matahari terbit. Berlaku adil di antara dua orang merupakan sedekah, dan membantu seseorang mengangkat bagasi ke atas kendaraannya atau mengangkatkan barangnya merupakan sedekah, dan ucapan yang baik merupakan sedekah, dan setiap langkah yang diayunkannya menuju sholat (berjamaah) merupakan sedekah serta menyingkirkan apa-apa yang mengganggu dari jalanan merupakan sedekah.” (HR Bukhary)
Pendek kata, setiap perbuatan ma’ruf (kebaikan) pada hakekatnya merupakan kegiatan bersedekah. Bahkan seorang muslim sekedar tampil dengan wajah yang berseri-seri oleh Nabi shollallahu ’alaih wa sallam dikategorikan sebagai sebuah perbuatan ma’ruf. Termasuk menuangkan air ke bejana milik orang lain juga dipandang sebagai sebuah perbuatan ma’ruf.
ŁŁŲ§ŁŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŲµŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁ Ł ŁŲ¹ŁŲ±ŁŁŁŁ ŲµŁŲÆŁŁŁŲ©Ł
ŁŁŲ„ŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŲ¹ŁŲ±ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁ ŲŖŁŁŁŁŁŁ Ų£ŁŲ®ŁŲ§ŁŁ ŲØŁŁŁŲ¬ŁŁŁ Ų·ŁŁŁŁŁ
ŁŁŲ£ŁŁŁ ŲŖŁŁŁŲ±ŁŲŗŁ Ł ŁŁŁ ŲÆŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁ Ų„ŁŁŁŲ§Ų”Ł Ų£ŁŲ®ŁŁŁŁ
Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda:”Setiap perbuatan ma’ruf (kebaikan) adalah sedekah dan di antara perbuatan ma’ruf adalah engkau menemui saudaramu sekedar dengan wajah berseri-seri dan engkau menuangkan (air) dari timbamu ke dalam bejana saudaramu.” (HR Tirmidzi)
Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų„ŁŁŁŁŁ Ų£ŁŲ³ŁŲ£ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ®ŁŁŁŲ±ŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŲŖŁŲ±ŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŲ±ŁŲ§ŲŖŁ
Ya Allah, aku mohon padaMu (sanggup melakukan) perbuatan-perbuatan kebaikan dan meninggalkan perbuatan-perbuatan mungkar (kejahatan).