Kisah Menyembah Patung Berhala dalam Sejarah Manusia

Beginilah Kisah Berhala Pertama dalam Sejarah ManusiaIlustrasi sejarah berhala pertama manusia. Foto: Pixabay

Eramuslim.com – Berhala atau patung adalah hal yang umum disembah bagi kebanyakan orang sebelum masa-masa Islam datang. Sehingga timbullah stigma dalam Islam.

Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang ditugaskan oleh Allah SWT untuk menyebarluaskan ajaran Islam. Namun, kehadiraannya pada masa-masa patung menjadi sesembahan bukanlah hal yang baik, sebab beliau seakan menghancurkan apa yang sudah mereka sembah selama ini. Padahal, patung yang mereka sembah adalah sumber dosa.

Makanya, pada masa Fathu Makkah, benda yang pertama kali dihancurkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah berhala atau patung agar tidak lagi dijadikan sesembahan.

Tak hanya Nabi Muhammad SAW, akhirnya para nabi dan rasul lainnya ikut serta memerangi perbuatan syirik dan mengajak manusia untuk menyembah Allah SWT. Lalu, dalam sejarah Islam, tepatnya masa Nabi Nuh AS, berhala pertama yang disembah manusia bernama Wadd, sebagaimana yang dilansir dari berbagai sumber.

Sebenarnya, Wadd adalah seorang manusia saleh yang hidup penuh dicintai oleh para orang disekitarnya. Namun, suatu ketika ia meninggal. Sehingga kesedihan pun menyelimuti rakyatnya.

Di tengah kesedihan itulah, setan memanfaatkan kesempatan dengan mengubah wujud sebagai manusia dan membuatkan sebuah patung Wadd agar orang-orang dapat mengingatnya. Sayangnya, orang-orang pada masa itu sangat antusias melihat adanya patung Wadd. Sampai akhirnya, setan yang menjelma sebagai manusia tersebut membuatkan banyak patung untuk disimpan di rumah orang-orang tersebut.