Mengapa Erdogan Senang Ziarahi Makam Sahabat Nabi yang Ada di Turki?

Eramuslim.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan biasa melaksanakan sholat di Masjid Eyup Sultan (Masjid Abu Ayyub Al-Anshari) saat acara-acara besar, atau setelah kemenangannya dalam pemilihan.

Masjid ini memiliki simbolisme khusus dalam sejarah Turki. Bahkan di antara beberapa orang Turki saat ini, Erdogan melakukan sholat Jumat sebelum mengumumkan penemuan ladang gas Turki di Laut Hitam.

Lantas, siapakah Abu Ayyub al-Anshari, dan bagaimana kisah kedatangannya di Istanbul, yang kemudian dianggap sebagai simbol pemerintahan Ottoman dalam sejarahnya?

Adalah Khalid bin Zaid bin Kulaib Abu Ayyub al-Anshari, seorang sahabat dari Bani al-Najjar dari Khazraj. Setelah berimigrasi ke Yatsrib (Madinah), Abu Ayyub menjadi tuan rumah bagi Nabi Muhammad di rumahnya. Dia tinggal bersama Nabi Muhammad sampai dibangun Masjid Nabawi.

Abu Ayyub Al-Anshari menjalani seluruh hidupnya sebagai penakluk, karena dia turut terlibat dalam penaklukkan umat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW, dan juga setelah wafatnya Nabi SAW.

Abu Ayyub terus berperang bahkan ketika dia sangat tua, saat usianya lebih dari 80 tahun. Penaklukan terakhirnya adalah ketika Muawiyah bin Abi Sufyan mempersiapkan pasukan untuk menaklukkan Konstantinopel yang dipimpin putranya Yazid, pada  668-670 M.