eramuslim.com – Seorang wanita menjadi viral karena mengungkapkan bahwa dia mengaku terkena penyakit ain. Dampaknya, kulit wajahnya yang awalnya halus tiba-tiba berubah menjadi lebam-lebam. Kejadian tersebut kemudian dibagikannya melalui sebuah postingan di akun TikTok pribadinya dengan nama pengguna @andarakirei.
Apa sih memang penyakit ain itu?
Penyakit ain merupakan suatu kondisi yang diyakini sebagai penyakit yang dapat menimbulkan bahaya spiritual. Ain berasal dari bahasa Arab yang berarti “mata” atau “pandangan,” sehingga penyakit ain sering kali diartikan sebagai dampak buruk dari pandangan atau mata yang iri, dengki, atau hasad (penuh dengan iri hati).
Bahaya Penyakit Ain
Penyakit ain diyakini dapat menimbulkan berbagai dampak negatif dalam kehidupan seseorang, baik secara fisik maupun spiritual. Beberapa bahaya penyakit ain yang sering dianggap oleh masyarakat Islam meliputi:
- Gangguan Kesehatan Fisik: Diyakini bahwa penyakit ain dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti lemah, lesu, atau bahkan penyakit serius.
- Gangguan Mental dan Emosional: Orang yang menjadi korban penyakit ain dikatakan rentan terhadap gangguan mental dan emosional, seperti depresi atau kecemasan.
- Kegagalan Usaha dan Pencapaian: Penyakit ain dianggap dapat menjadi penghalang bagi seseorang untuk mencapai keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidupnya.
- Hubungan Sosial yang Buruk: Diyakini bahwa penyakit ain dapat merusak hubungan sosial dan menyebabkan konflik antarindividu.
Cara Mencegah Penyakit Ain dalam Islam
Dalam Islam, mencegah penyakit ain memerlukan pemahaman dan amalan yang sesuai dengan ajaran agama. Beberapa cara mencegah penyakit ain dalam Islam meliputi:
- Perlindungan dengan Ayat-Ayat Al-Qur’an: Membaca ayat-ayat perlindungan seperti Ayat Kursi (Surah Al-Baqarah: 255) dan surah-surah lainnya untuk mendapatkan perlindungan dari pandangan yang buruk.
- Dzikir dan Doa: Melakukan dzikir dan berdoa secara rutin sebagai bentuk perlindungan dari gangguan rohaniah.
- Berlindung dengan Sunnah Rasulullah SAW: Mengamalkan sunnah Nabi Muhammad SAW, seperti membaca doa sebelum dan sesudah masuk rumah, menjaga etika makan, dan berbagai amalan sunnah lainnya.
- Tawakal kepada Allah: Mempertebal keimanan dan tawakal kepada Allah sebagai bentuk perlindungan dan kekuatan dalam menghadapi segala cobaan.
- Menjaga Hati dan Perasaan: Menghindari sifat iri dan dengki serta senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah.
Penyakit ain, meskipun bersifat lebih pada kepercayaan dan keyakinan spiritual, dapat memberikan dampak nyata pada kehidupan seseorang.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga keimanan, melakukan amalan-amalan yang dianjurkan dalam Islam, dan senantiasa berusaha menjaga hati dari sifat-sifat negatif. Dengan demikian, seseorang dapat mencapai perlindungan spiritual yang dijanjikan dalam ajaran agama Islam.
Wallahu A’lam Bishawab
