Rabbi Zionis-Israel Ini Yakin Tahun 2022 Dajjal Datang

Setelah terjadi tabrakan dan ledakan diantara keduanya, maka akan ada dua kemungkinan, mereka hancur atau kedua bintang akan menyatu, menjadi hanya satu bintang. Hal ini juga kadang disebut sebagai “lahirnya sebuah bintang baru” walaupun sebenarnya bukan berarti bintang itu untuk pertama kalinya terbentuk.

Rabi Israel: Kelahiran Bintang Baru 2022 Kedatangan Mesiah (Dajjal)

Sementara itu, dengan adanya peristiwa astronomis ini, seorang Rabbi ultra-Ortodoks terkemuka di Israel, Yosef Berger, percaya bahwa peristiwa tersebut sejalan dengan apa yang telah di-nubuat-kan dalam kitab-kitab mesianik kuno.

Oleh karena itulah, bisa jadi mereka harus cepat-cepat menguasai kota Jerusalem sepenuhnya sebelum peristiwa yang mereka yakini sebentar lagi Mesiah akan datang itu terjadi.

Bertabrakannya bintang ganda KIC 9832227 ini, lagi-lagi menjadi fenomena angkasa luar terbaru yang dijadikan ALAT untuk memprediksi malapetaka bagi kelangsungan peradaban dan kehidupan di planet Bumi.

Rabi Yosef Berger mengatakan bahwa fenomena tersebut menjadi pertanda kedatangan Mesias, dan menyebut Donald Trump sebagai pertanda kiamat.

Yosef Berger telah menunggu kedatangan Mesias dan ia mengatakan bahwa munculnya bintang baru pada tahun 2022 nanti akan memenuhi ramalan itu.

Yosef Berger membuat klaim tersebut dengan mengutip Rabbi Moses ben Maimon yang dikenal juga dengan nama “Ramban”, pada abad ke 12 silam. Ramban adalah Rabi abad ke-12 yang berkontribusi membentuk pengetahuan Yahudi modern.

“Ramban membawa ayat ini, yakni tentang munculnya sebuah bintang sebagai bukti bahwa Mesias akan datang pada satu hari,” ujar Berger kepada media Israel.

Ia juga menyatakan bahwa dalam Zohar (karya utama dalam literatur pemikiran mistis Yahudi) menyatakan secara eksplisit bahwa proses Mesianik akan disertai oleh beberapa bintang yang muncul. Zohar menjelaskan secara mendalam, menggambarkan berapa banyak bintang, dan warna mana yang akan mereka pilih.

Ia juga mendasarkan argumennya pada Taurat, yang ditemukan di Kitab Bilangan 24:17. Pada dasarnya ayat tersebut menyebut bahwa seorang pemimpin Yahudi baru akan muncul di Israel dan akan mendominasi dunia.

Mesias atau Messiah berasal dari bahasa Ibrani mashiah) berarti “yang diurapi”. Di dalam bahasa Yunani, kata mesias diterjemahkan dengan kata kristos, dan dari situlah dikenal sebutan Kristus yang menjadi salah satu gelar Yesus.