Yahudi Menunggu Dajjal, Penguasa Lautan dan Daratan

Seperti ditulis pakar eskatologi Islam, Imran Hosein, dalam bukunya, Jerusalem in the Qur’an, Yahudi meyakini restorasi Israel —setelah dua ribu tahun Kerajaan Israel dihancurkan— merupakan satu dari tujuh tanda kehadiran Mahsiah, atau Moshiah, atau Mashiach, atau Moshiach.

Itu adalah bahasa Ibrani dari al-Masih atau Messiah. Tapi, al-Masih yang mereka tunggu bukanlah kedatangan Nabi Isa al-Masih, sebagaimana keyakinan Islam dan Kristen.

Mereka menunggu Messiah yang lain. Meski sedang berlangsung, restorasi Israel tersebut belumlah sempurna.

Yang dimaksud restorasi Israel bukanlah sekadar pendirian negara Israel, tapi juga negara dengan luas seperti pada era Nabi Daud, yang merupakan era keemasan Bani Israil.

Bahkan, gerakan Zionis saat ini menambahkannya dengan gagasan Israel Raya (Eretz Yisrael), yang membentang dari Delta Nil (yang kini masih dikuasai Mesir) hingga ke Sungai Eufrat (yang kini masih dikuasai oleh Irak), seperti yang tertulis di Kitab Genesis, bahkan lebih luas lagi.

[Fajar]