Eramuslim – Seorang pejabat politik Kurdistan Irak menyebut pasukan pemerintah dan milisi Syiah gagal dalam merebut kota Tikrit, setelah hampir sebulan lamanya melancarkan operasi militer di wilayah tersebut.
Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Mesopotamia Irak, Bahjat Kurdi, mengatakan, “Bagaimana mungkin puluhan ribu tentara pemerintah dan milisi Syiah tidak dapat merebut kota dari ratusan mujahidin Irak.”
“Meskipun saya tidak suka dengan mereka, akan tetapi saya menaruh rasa hormat kepada sekitar 400 lebih mujahidin Irak yang berdiri tegak melawan 30 ribu tentara pemerintah Irak dan milisi Syiah,” tambah Bahjat Kurdi.
1 Maret 2015 Menteri Pertahanan Irak, Khaled al-Obeidi, mengumumkan operasi militer pembebasan kota Tikrit dari mujahidin Irak, yang dipimpin langsung komandan elit pasukan Garda Revolusi Iran, Jenderal Qasem Soleimani. (Rassd/Ram)
Berikut cupilkan video wawancara tersebut dengan menggunakan bahasa arab:
https://youtu.be/PCzDfb_UDPs
