Menjadi Hafidz Tanpa Sadar

Menghafal Al-quran bisa jadi adalah kegiatan yang menjenuhkan sekaligus merupakan hal tidak mudah. hal yang paling pokok sebagai modal kita menjalani hidup ini yang penuh dengan berbagai persoalan. Bayangkan saja, kita memiliki begitu banyak persoalan dan begitu banyak hal yang perlu kita ingat setiap saat. Alangkah indahnya hidup kita, bila kita tidak hanya sekedar bisa membaca Al Quran, tetapi juga menghafalnya dan mengamalkannya. Banyak hadits Rasulullah Saw yang mendorong untuk menghafal Al Qur’an atau membacanya di luar kepala, sehingga hati seorang individu muslim tidak kosong dari sesuatu bagian dari kitab Allah Swt.  Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas
“Orang yang tidak mempunyai hafalan Al Qur’an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh (HR. Tirmidzi)

-Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah Sawbersabda:
“Penghafal Al Quran akan datang pada hari kiamat, kemudian Al Quran akan berkata: Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia, kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Al Quran kembali meminta: Wahai Tuhanku tambahkanlah, maka orang itu dipakaikan jubah karamah. Kemudian Al Quran memohon lagi: Wahai Tuhanku ridhoilah dia, maka Allah meridhoinya. Dan diperintahkan kepada orang itu, bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga), dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan”  (HR. Tirmidzi, hadits hasan {2916}, Inu Khuzaimah, Al Hakim, ia menilainya hadits shahih)

Dalam rangka menghafal Al Quran, banyak metode yang yang kita ketahui. Berbagai metode tersebut tentunya baik karena telah diuji coba oleh penemu/pengajarnya kepada beberapa orang dan komunitas. Dan salah satu metode lain untuk menghafal Al Quran adalah metode Kauny Quantum Memory yang dipelopori oleh Ust. Bobby Herwibowo. Beliau adalah alumni Fakultas Syariah Universitas Al Azhar, Cairo Mesir. Apakah ada teknik tersendiri dalam menghafal Alquran? Seperti apa? Kita tentunya tidak lepas dipeintahkan dari aktivitas menghafal Alquran. kita mengaku mengalami kesulitan untuk menghafal hal-hal penting dalam kandungan Alquran. Itulah masalahnya, kebanyakan dari kita, cenderung menggunakan hanya otak kiri dalam mengingat. Padahal, otak kiri itu sifatnya Short Term Memory, Sedangkan, otak kanan yang bersifat long term memory justru jarang digunakan.

Kunci utama metode ingatan ini terletak pada optimalisasi kerjasama antara otak kiri dan otak kanan. Namun metode ini lebih diprioritaskan pemaksimalan pada otak kanan . Seperti diketahui, otak kiri menangani hal-hal yang berhubungan dengan logika,tulisan,angka,hingga urutan, dan analisis. Adapun otak kanan lebih berperan dalam menciptakan imajinasi,warna,bunyi, kreativitas ,emosi, dan bentuk. Ust. Bobby Herwibowo kemudian membuat pemaparan mengenai metode mengahafal quran tidak dengan berpikir logis dan mengahafal dengan biasa, namun bagaimana menghafal ayat-ayat Alquran dengan gambar ilustrasi, pada setiap ayat yang dibacakan dibantu dengan gerak gesture tubuh, kemudian pengunaan kata-kata kunci pada saat membaca ayat sehingga kita mudah terekam dikepala kita. metode tersebut merekam apa yang  diucapakan, didengarkan, digerakan, dan dilihat. sehingga ada bagian memory yang tersimpan melalui metode kauny. jadi tidak heran jika banyak dari mereka hafidz tanpa mereka sadar.

mengupas soal menghafal ayat Alquran berupa gambar illustrasi, atau anatomi tubuh, hingga kosa kata asing. Bagaimana cara kerja metode ini? Yakni dengan mengubah informasi yang diterima otak kiri agar dapat diterjemahkan otak. Buat kalimat yang unik dan lucu agar makin mudah diingat otak.

Ust. Bobby Herwibowo mencontohkan, untuk mengingat kata dalam bahasa arab, bisa menggunakan bentuk plesetan. Seperti Rodja dalam bahasa Arab berarti di harapan, menjadi Rujak. Kemudian tinggal menghubungkan kata yang telah diubah tersebut, ke dalam sebuah cerita dan visualisasikan kalimat itu atau disebut phonemic technique.

hal ini memudahkan kegiatan menghafal Alquran, ujar Ust. Bobby Herwibowo. asalkan sudah tahu tekniknya maka tinggal mengubah informasi yang diterima otak kiri menjadi ke otak kanan dengan bahasa yang menyenangkan. Karena itu semestinya setiap muslim benar-benar memiliki keinginan untuk mempelajari dan menghafal Al Quran serta meyakini bahwa ia mampu untuk menghafal Quran dengan pertolongan Allah. Sehingga akan timbul rasa semangat dan pikiran yang positif dalam dirinya untuk menghafal Al Quran. Metode Kauny Quantum Memory ini tidak hanya berguna bagi anak muda saja namun juga orang dewasa bahkan orang tua.
 -DYP-