Miliarder Asal Mesir Ingin Beli Pulau Di Italia Dan Yunani Untuk Pengungsi Suriah

Naguib Sawiris, chief executive officer of Orascom Telecom Holding SAE, speaks during the 3GSM World Congress in Barcelona, Spain, on Tuesday, Feb. 13, 2007. Orascom Telecom Holding SAE, the biggest mobile-phone company in the Middle East, formed a joint venture with Korek Telecom to offer wireless services in Iraq after dropping out of the bidding for a license. Photographer: Xabier Mikel Laburu/Bloomberg News

Eramuslim – Selasa 15 September 2015, pemerintah Roma dan Athena menolak dengan tegas tawaran miliarder asal Mesir yang akan membeli pulau di Italia dan Yunani untuk dijadikan tempat tinggal bagi pengungsi asal Suriah.

Seperti dilansir surat kabar News Week AS dalam terbitannya hari Selasa kemarin menyatakan bahwa miliarder asal Mesir Naguib Sawiris melontarkan ide gila kepada PM Italia, Mateo Renzi, dan PM Yunani, Alexis Tsipars, pada awal September kemarin.

Dalam surat yang diajukan orang ketiga terkaya di Mesir menyatakan bahwa dirinya bersedia membeli pulau yang akan digunakan untuk menampung 100 ribu pengungsi Suriah, jika kedua kepala pemerintahan bersedia menjual sejumlah pulau di negaranya.

“Yang saya butuhkan sekarang adalah dukungan administratif dari kedua negara, jika memang mereka setuju untuk menjadi tuan rumah bagi pengungsi asal Suriah,” tulis Naguib Sawiris dalam suratnya kepada kedua kepala pemerintahan.

Naguib Sawiris menekankan bahwa dirinya bersedia membeli sejumlah pulau dengan harga antara 100 hingga 200 juta dolar AS, dan setelah itu dirinya berencana mendirikan rumah sakit serta tempat tinggal bagi pengungsi di pulau tersebut.

“Ini adalah ide dan solusi sementara yang ada dipikiran saya. Jika mereka yang tidak suka kepada saya dan mengatakan bahwa ide saya gila, silahkan mereka mencari ide lain yang lebih masuk akal untuk mengatasi krisis pengungsi Suriah,” tantang Naguib Sawiris kepada mereka yang meremehkan idenya.

Hingga saat ini belum ada tanggapan apapun dari kedua pemerintahan mengenai ide nyentrik dari pengusaha yang mempunyai kekayaan sebesar 2,9 miliar dolar AS. (Rassd/Ram)