BPI: Ganti Premium, Jokowi Sungguh-Sungguh Tak Sadar Rakyat Kian Kritis

jokowi-dan-bbmEramuslim.co – Rencana Pemerintah menghapus bensin Premium menjadi Pertalite menuai kritik keras. Rencana tersebut lagi-lagi dianggap bakal merugikan rakyat lantaran berimbas pada naiknya harga bahan-bahan pokok.
Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI), Panji Nugraha mengatakan, pemerintah seharusnya tak bisa sewenang-wenang menghapus premium. Dibutuhkan solusi tepat lantaran efek yang ditimbulkan membuat rakyat semakin menderita.
“Seharusnya pemerintah saat ini cepat sadar bahwa rakyat dalam keadaan kritis. Jujur saya tidak habis pikir dengan kebijakan yang dibuat rezim Jokowi-JK terus-menerus menyengsarakan rakyat dan tidak tahu sampai kapan akan berhenti,” kata dia seperti dilansir RMOL (17/4).
Panji heran dengan kebijakan tersebut. Kini, rakyat pasti dalam kondisi kebingungan. Banyaknya gerakan protes dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa sepertinya tak membuat gerah Presiden Jokowi dan Wakil Jusuf Kalla.
“Jangan salahkan rakyat karena akibat keadaan semakin buruk membuat  rasa bingung rakyat berubah menjadi amarah yang akhirnya memutuskan ikut turun ke jalan,” tutup Panji.
PT Pertamina (Persero) sendiri akan menghapus bensin Premium secara bertahap, dan menggantinya dengan bensin jenis baru bernama Pertalite.
Informasnya Pertalite itu RON-nya 90-91, sementara Premium berada di RON 88 sedangkan Pertamax RON 92. Pemerintah memberi batas waktu kepada Pertamina untuk menghapus Premium secara bertahap paling lambat 2 tahun, atau di 2017.(rz)