Eramuslim.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkesan berupaya mengalihkan isu korupsi yang menjeratnya dengan persoalan administrasi DKI.
“Seharusnya berita fokus di materi pemeriksaan dialihkan Ahok ke hal administrasi DKI buruk,” kata pengamat kebijakan publik Jakarta, Sugianto, Selasa (24/11).
Menurut dia, Ahok nampak khawatir menghadapi hasil audit investigasi BPK RI yang secara substantif tak jauh berbeda deengan hasil audit BPK Perwakilan DKI. Ia pun mengingatkan publik untuk jangan terjebak oleh permainan opini dan pengalihan isu dari Ahok.
“Fokusnya itu di hasil pemeriksaan Ahok oleh BPK sembilan jam itu apa saja, unsur korupsinya,” tegasnya.
Untuk diketahui, papar Sugianto, rekomendasi BPK RI yang sama dan menguatkan meminta pembelian Rumah Sakit Sumber Waras dibatalkan. Karenanya masyarakat harus fokus mengawal materi pemeriksaan dan hasil audit investigasi BPK yang nantinya akan diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Intinya the game is almost over (permainan akan tuntas). Dugaan KKN, ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan indikasi kerugian keuangan daerah 191 miliar pembelian RSSW akan segera terungkap dan harus dikawal oleh semua elemen masyarakat,” ujarnya, menekankan.
Terkait admintrasi DKI yang amburadul, menurut dia, justru Ahok yang harus bertanggungjawab sebagai pemimpin ibukota.
“Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi Ahok dapat dipanggil KPK untuk diperiksa,” pintanya.(ts/RMOL)
